Tol Jakarta-Cikampek padat merayap di hari Lebaran kedua. (Foto: Humas Jasa Marga)
PT Jasa Marga Tbk mencatat 99 ribu kendaraan yang memasuki tol Jakarta Cikampek menyusul libur panjang hingga hari Senin (12/12/2016).
AVP Corporate Communications Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, volume kendaraan tersebut meningkat sebesar 28 persen dari lalu lintas biasanya sekitar 77 ribu kendaraan.
"Realisasi volume lalu lintas hari Jumat tanggal 9 Desember 2016, di Gerbang Tol Cikarang Utama 99 ribu kendaraan, naik 28 persen dari lalu lintas normal 77 ribu kendaraan," ujar Dwimawan kepada Suara. com, Sabtu (10/12/2016).
Tak hanya itu, Dwimawan menuturkan hingga siang ini pada Sabtu (10/12/2016) terlihat beberapa kepadatan di beberapa titik.
"Secara umum kepadatan di beberapa titik akibat peningkatan volume lalin libur panjang. Kepadatan dijumpai antara lain di ruas Jatiwaringin-Bekasi Timur. Kecepatan 10-20 km per jam. Lalu di sekitar KM 24 Kecepatan 30 km per jam, " katanya.
Adapun, antrean di gerbang Tol Cikarang Utama sepanjang 1 km. Kata dia, pihaknya juga menurunkan petugas JKR (jemput kendaraan) untuk mempercepat transaksi di gerbang dan mengurangi antrean
Lebih lanjut, pihaknya menghimbau semua pengguna jalan tol berhati-hati dan tertib pada lajurnya. "Jangan menggunakan bahu jalan kecuali untuk keadaan darurat, " tutupnya.
Komentar
Berita Terkait
-
Jelang Libur Akhir Tahun, Pelni akan Tambah Frekuensi Pelayaran
-
Kadin Apresiasi Kebijakan Pembatasan Angkutan Barang
-
Jelang Natal dan Tahun Baru 2017, Transportasi Laut Dipersiapkan
-
PT KAI Siapkan 13 Kereta Tambahan untuk Natal dan Tahun Baru 2017
-
Libur Idul Adha, Penumpang Bandara Soeta akan Naik 12 Persen
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah