Suara.com - Organisasi pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok atau dikenal dengan Teman Ahok, berencana membuat perhitungan cepat atau quick count hasil pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang.
Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas mengatakan perhitungan cepat tersebut guna meminimalisir adanya potensi kecurangan perhitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).
"Kita punya ambisi untuk bikin real count. Jadi Nanti kita berusaha meminimalisir potensi kecurangan dengan memperbesar partisipasi publik di TPS akmasing-masing gitu," ujar Amalia usai diskusi Relawan Bergerak di Rumah Pemenangan Basuki - Djarot, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).
Amalia menuturkan, relawan Teman Ahok yang tersebar di setiap TPS akan mencatat jumlah suara di tiap TPS. Sehingga masyarakat nantinya bisa mengetahui hasil perhitungan suara melalui situs Teman Ahok.
"Makanya kalau ditingkat TPS tingkat awal sudah bisa kita catat, maka kita nggak perlu nunggu hasil dari KPU satu dua hari. Kita punya hasil pembandinglah," jelasnya.
Tak hanya itu, kata Amalia, pihaknya juga akan mengerahkan 13 ribu relawan Teman Ahok, dimana di tiap titik TPS ditempatkan minimal satu relawan.
"Hanya 13 ribu (relawan). Sesuai TPS saja, minimal satu TPS satu, "ucap Amalia.
Selain itu, nantinya relawan tersebut bertugas memantau jalannya pencoblosan pada 15 Februari 2017.
"Nanti mereka juga bisa jadi juru bicara dan juru kampanye di lingkungan mereka masing-masing," kata Amalia.
Baca Juga: Tragis! Petinju Ini Diduga Jadi Korban Pembunuhan Kartel Kriminal
Relawan tersebut merupakan relawan-relawan muda yang dipersiapkan untuk memantau jika terjadi kecurangan di TPS. Mereka telah dibekali pemahaman tentang peraturan Pilkada sejak bulan November 2016.
"Dari relawan teman Ahok. Biar lebih mudah, untuk yang memantau kita prorioritaskan teman yang masih muda. Kita juga menarik pemilih pemula juga sih yang mereka ingin terlibat. Pelatihannya sudah lama dan kita juga masih lakukan rekrutmen," paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka