Suara.com - Teman Ahok, organisasi pendukung calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menginginkan proses persidangan Ahok sebagai tersangka kasus penistaan agama bisa disiarkan secara live atau langsung oleh media televisi nasional.
Sidang kasus Ahok akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang lokasinya sementara berada di bekas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2016).
Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas menjelaskan jika persidangan disiarkan secara langsung, masyarakat bisa menyaksikan langsung klarifikasi pernyataan Ahok.
"Kalau saya pribadi dan Teman Ahok inginnya malah live. Karena buat kita apa yang terjadi di Kepulauan Seribu itu, orang lebih gampang salah paham kalau dipotong potong. Kalau misalnya live, Pak Ahok punya argumen yang bisa disampaikan tanpa dipotong," ujar Amalia di Rumah Pemenangan pasangan nomor urut dua Basuki-Djarot, di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta, Sabtu (10/12/2016).
Tak hanya itu, Amalia menuturkan dengan disiarkannya secara langsung persidangan Ahok, mempermudah masyarakat mendapat klarifikasi dari pernyataan Ahok atas dugaan penistaan agama.
"Menurut saya justru memperbesar kesempatan bagi orang untuk mendapatkan infomasi yang memadai, klarifikasi Pak Ahok seperti apa gitu," ucapnya.
Maka dari itu, dia berharap sidang bisa disiarkan secara langsung. Amalia meyakini bahwa Ahok tidak memiliki niatan untuk menista agama.
"Kita berharapnya masyarakat tahu. Katakanlah Pak Ahok tidak punya kesengajaan dalam mengatakan hal itu dan di setiap kesempatan Pak Ahok juga sudah minta maaf. Terus juga diberbagai kesempatan Pak Ahok sudah menunjukkan rasa bersalah karena apa, misalnya jadi gaduh," kata dia.
Lebih jauh, Amalia mengaku belum niatan menghadiri persidangan Ahok. Meski Teman Ahok tak datang, dia memastikan dukungan kepada Ahok tak berubah. Dia pun meyakini, Ahok akan kooperatif mengikuti persidangan.
Baca Juga: Tragis! Petinju Ini Diduga Jadi Korban Pembunuhan Kartel Kriminal
"Ada enggak ada Teman Ahok (di persidangan), Pak Ahok tetap kooperatif dengan proses yang ada," paparnya.
Sebelumnya, pada Jumat (10/12/2016) lalu, para pemimpin redaksi media televisi membuat kesepakatan tidak menyiarkan secara langsung proses persidangan ini.
Para pemimpin media televisi membuat kesepakatan dalam forum rembug media bertajuk "Etika Live Report Persidangan Ahok" di Dewan Pers.
Perwakilan televisi berita yang hadir, antara lain Metro TV, Kompas TV, Inews TV, dan CNN Indonesia TV. Hanya TV One yang tak datang.
"Kami setuju dalam persidangan Ahok tidak disiarkan langsung. Kami perlu menyepakati bersama untuk tidak live di persidangan Ahok," kata Kepala Newsroom Metro TV Andi Setia Gunawan.
Andi meminta pengelola televisi yang tidak menghadiri forum tersebut turut mendukung komitmen bersama demi bangsa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?