Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriah bersama para kiai di kantor Gerakan Pemuda Ansor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (11/12/2016). [suara.com/Erick Tanjung]
Presiden Joko Widodo menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriah bersama para kiai di kantor Gerakan Pemuda Ansor, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (11/12/2016). Acara bertajuk Indonesia dari Mata Batik Kyai juga dihadiri kader Gerakan Pemuda Ansor dari berbagai daerah.
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan situasi bangsa ini sekarang sedang dalam ancaman perpecahan.
“PP GP Ansor memandang jika realitas ini dibiarkan atau tidak diantisipasi, maka akan membahayakan ke-Indonesia-an kita. Pada ujungnya, eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bahaya,” kata Yaqut.
Menurut dia kehadiran Presiden Jokowi dengan para kyai merupakan momentum untuk menguatkan hubungan antara kalangan umara dan ulama.
“Kyai NU memiliki peran besar dalam mendirikan dan membangun bangsa ini. Petuah-petuah atau nasihat dari kyai tentu terus kita harapkan, khususnya dalam mewujudkan keutuhan NKRI,” ujar dia.
Jokowi didampingi, antaralain Menteri ESDM Ignasius Jonan, mantan Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid, dan Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan.
Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan situasi bangsa ini sekarang sedang dalam ancaman perpecahan.
“PP GP Ansor memandang jika realitas ini dibiarkan atau tidak diantisipasi, maka akan membahayakan ke-Indonesia-an kita. Pada ujungnya, eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam bahaya,” kata Yaqut.
Menurut dia kehadiran Presiden Jokowi dengan para kyai merupakan momentum untuk menguatkan hubungan antara kalangan umara dan ulama.
“Kyai NU memiliki peran besar dalam mendirikan dan membangun bangsa ini. Petuah-petuah atau nasihat dari kyai tentu terus kita harapkan, khususnya dalam mewujudkan keutuhan NKRI,” ujar dia.
Jokowi didampingi, antaralain Menteri ESDM Ignasius Jonan, mantan Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid, dan Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan.
Komentar
Berita Terkait
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Fakta Sebenarnya di Balik Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka dalam Kasus Ijazah Jokowi
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
-
Sentil Ulah Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Bencana, Puan: Harusnya Kepala Daerah Punya Empati
-
Bencana Sumatra: Pengamat Sebut Menhut Terdahulu Perlu Diperiksa, Termasuk Zulhas
-
Habiburokhman: Polisi Harus Usut Soal Hasutan Aksi Rusuh Pakai Bahan Peledak 10 Desember
-
Gerindra Soal Wacana Pemecatan Bupati Aceh Selatan: Kita Serah ke DPRD