Suara.com - Pengacara Sri Bintang Pamungkas, Razman Arif Nasution, mempertanyakan soal proses penggeledahan yang dilakukan kepolisian di kediaman kliennya, Rabu (14/12/2016) kemarin.
Dia bahkan mencurigai penggeledahan tersebut dilakukan karena polisi tidak bisa membuktikan unsur delik pidana terkait dugaan kasus makar yang disematkan kepada Sri Bintang.
"Kalau sudah ada dua alat bukti lengkap, kenapa digeledah lagi?" kata Razman di Polda Metro Jaya, Kamis (15/12).
Dikatakan Razman, pengacara masih menunggu keputusan Sri Bintang, apakah berniat mengajukan upaya hukum soal peningkatan statusnya sebagai tersangka makar. Hingga kini menurutnya, Sri Bintang belum mengambil keputusan apakah akan mengajukan permohonan praperadilan atau tidak.
"Saya tergantung klien. Kalau klien bilang, nanti saya ketemu beliau, praperadilan, (maka) praperadilan. Tergantung saja," katanya.
Menurut Razman, yang jelas Sri Bintang ingin kasus ini segera diselesaikan. Pendiri Partai Uni Demokrasi Indonesia (PUDI) itu disebut sudah pasrah menerima semua konsekuensi atas dugaan kasus makar yang dituduhkan kepolisian.
"Dia mau secepatnya diselesaikan. Mau dibebaskan, dikeluarkan, atau dibawa ke pengadilan, terserah yang mana," katanya.
Sebelumnya, polisi menggeledah kediaman Sri Bintang di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, pada Rabu (14/12) kemarin. Dari penggeledahan tersebut, polisi hanya menyita sebuah flashdisk.
Selain itu, lokasi lain di kawasan Guntur, Setia Budi, Jakarta Selatan, juga turut digeledah polisi, lantaran diyakini berkaitan dengan kasus dugaan makar yang menjerat Sri Bintang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka