Suara.com - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah menetapkan siaga darurat bencana karena potensi kerawanan bencana yang relatif cukup tinggi yang melanda daerah setempat.
Kepala Pelaksana Badan penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan, Bambang Sujatmiko mengatakan penetapan kondisi siaga darurat berlaku 1 Desember 2016 hingga 28 Februari 2017.
"Saat ini potensi bencana masih relatif cukup tinggi. Adapun potensi kerawanan bencana tersebut adalah banjir, longsor, angin ribut, dan abrasi," katanya di Pekalongan, Kamis (15/12/2016).
Indeks rawan bencana (IRB) pada 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana, tingkat kerawanan bencana di wilayah Kabupaten Pekalongan termasuk dalam kategori tinggi.
"Wilayah Kabupaten Pekalongan kini menempati urutan ke-116 dari 543 kabupaten/kota di Indonesia sebagai daerah rawan bencana," katanya.
Ia mengatakan bencana memang tidak ada yang mengetahui kapan akan terjadi tetapi hal itu dapat diprediksi kapan bencana tersebut akan menimpa.
"Oleh karena maka diperlukan perhatian dan kepedulian serta kerja sama yang baik dari masing-masing pihak. Untuk itulah perlu diterapkan mamagemen penanggulangan bencana, yang pada kenyataannya belum dipahami oleh berbagai pihak," katanya.
Ia berharap pada para camat lebih mengaktifkan pos kebencanaan sampai ke desa. Serta melaporkan situasi dan kondisi wilayah masing-masing dengan cepat.
"Adapun pada para relawan baik PMI maupun institusi yang lain, hendaknya selalu siap siaga saat dibutuhkan dalam melaksanakan pertolongan. Tingkatkan kewaspadaan masyarakat terutama di tempat-tempat yang rawan bencana," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Majelis Adat Budaya Tionghoa Buka Suara soal Penyerangan 15 WNA China di Kawasan Tambang Emas
-
Aroma Hangus Masih Tercium, Pedagang Tetap Jualan di Puing Kios Pasar Induk Kramat Jati
-
Hadir Tergesa-gesa, Gus Yaqut Penuhi Panggilan KPK untuk Kasus Haji
-
BGN Dorong SPPG Turun Langsung ke Sekolah Beri Edukasi Gizi Program MBG
-
Usai Tahan Heri Gunawan dan Satori, KPK Bakal Dalami Peran Anggota Komisi XI DPR di Kasus CSR BI-OJK
-
Ketua Komisi XI DPR Ungkap Alasan TKD Turun, ADKASI Tantang Daerah Buktikan Kinerja
-
Asuransi Kebakaran Kramat Jati Hanya Tanggung Bangunan, Pramono Buka Akses Modal Lewat Bank Jakarta
-
Kasus Kuota Haji, Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan di KPK Hari Ini
-
Imigrasi Dalami Penyerangan 15 WNA China Bersenjata Tajam hingga Alat Setrum di Tambang Emas Kalbar
-
Pemprov DKI Jamin Relokasi Cepat untuk 121 Pedagang Kramat Jati