Suara.com - Pemerintah Indonesia menyerukan gencatan senjata dan pengiriman bantuan kemanusiaan di kota Aleppo, Suriah. Pernyataan resmi itu disampaikan dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI, Minggu (18/12/2016).
Pemerintah Indonesia terus mengikuti berbagai perkembangan di Aleppo, Suriah. Indonesia sangat khawatir dengan semakin memburuknya situasi kemanusiaan di Aleppo. Konflik di Suriah telah memakan banyak korban dari kalangan warga sipil termasuk perempuan dananak-anak.
Indonesia menyerukan agar pemberian bantuan kemanusiaan menjadi prioritas bagi semua pihak. Indonesia juga mendorong agar akses penuh dan tanpa hambatan segera diberikan bagi penyaluran bantuan kemanusiaan untuk warga Suriah di Aleppo dan wilayah Suriah lainnya, khususnya untuk bantuan yang dilakukan oleh PBB dan organisasi kemanusiaan internasional lainnya.
Selain itu, pemerintah Indonesia menyerukan agar proses perundingan perdamaian secara inklusif dan bersifat non-sektarian antara pihak yang bertikai segera dimulai kembali.
Indonesia juga mendorong agar Dewan Keamanan PBB dapat mengambil langkah konkret untuk mencapai gencatan senjata dan penghentian kekerasan, serta dalam penyelesaian konflik di Suriah yang telah berlangsung lebih dari lima tahun.
Selanjutnya, Indonesia menekankan pentingnya penyelesaian konflik di Suriah melalui perundingan dan negosiasi serta penghormatan prinsip-prinsip, seperti perlindungan dan HAM dan penghormatan terhadap kedaulatan, integritas dan keutuhan wilayah Suriah. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India