Artis Soraya Haque punya cara tersendiri untuk memberikan dukungan kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat. [suara.com/Bowo Raharjo]
Artis Soraya Haque mengatakan calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak memiliki niat untuk menghina agama Islam ketika mengutip surat Al Maidah di tengah pidato di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
"Tidak ada penistaan sebetulnya dari kejadian di Pulau Seribu," ujar Soraya di markas pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).
Soraya mengajak semua pendukung Ahok dan Djarot untuk mendoakan Ahok menjalani sidang kedua di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang akan diselenggarakan pada Selasa (20/12/2016). Sidang kedua perkara dugaan penodaan agama agendanya penyampaian tanggapan jaksa penuntut umum atas nota keberatan yang diutarakan Ahok pada sidang perdana, Selasa (13/12/2016).
"Besok Pak Ahok sama Pak Djarot saling mendukung," kata dia.
Soraya yang memiliki latar belakang pendidikan hukum pidana itu kemudian memberikan analogi untuk menggambarkan perkara yang dituduhkan kepada Ahok.
"Jadi bisa ambil satu wacana berpikir untuk memudahkan, hakim bapak makan pakai sendok, bapak makan sendok, apakah beda atau sama? (Beda) kalau bapak makan sendok, bapak makan sendok sampai ketelen ke perut. Tapi kalau bapak makan pakai sendok ada alat yang digunakan, subyek dan obyeknya," kata dia.
Pangkal persoalan yang menjerat Ahok berawal dari transkrip pidato Ahok yang diunggah Buni Yani ke Facebook. Buni yani alpa menyantumkan kata "pakai" setelah kata "dibohongi" dalam pernyataan Ahok yang berbunyi: "Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu enggak bisa pilih saya. Karena dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macem-macem gitu lho. Itu hak bapak ibu, ya.”
Dalam transkrip yang diunggah Buni Yani ke Facebook setelah alpa menyantumkan kata "pakai" menjadi "dibohongin surat Al Maidah."
"Tidak ada penistaan sebetulnya dari kejadian di Pulau Seribu," ujar Soraya di markas pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/12/2016).
Soraya mengajak semua pendukung Ahok dan Djarot untuk mendoakan Ahok menjalani sidang kedua di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang akan diselenggarakan pada Selasa (20/12/2016). Sidang kedua perkara dugaan penodaan agama agendanya penyampaian tanggapan jaksa penuntut umum atas nota keberatan yang diutarakan Ahok pada sidang perdana, Selasa (13/12/2016).
"Besok Pak Ahok sama Pak Djarot saling mendukung," kata dia.
Soraya yang memiliki latar belakang pendidikan hukum pidana itu kemudian memberikan analogi untuk menggambarkan perkara yang dituduhkan kepada Ahok.
"Jadi bisa ambil satu wacana berpikir untuk memudahkan, hakim bapak makan pakai sendok, bapak makan sendok, apakah beda atau sama? (Beda) kalau bapak makan sendok, bapak makan sendok sampai ketelen ke perut. Tapi kalau bapak makan pakai sendok ada alat yang digunakan, subyek dan obyeknya," kata dia.
Pangkal persoalan yang menjerat Ahok berawal dari transkrip pidato Ahok yang diunggah Buni Yani ke Facebook. Buni yani alpa menyantumkan kata "pakai" setelah kata "dibohongi" dalam pernyataan Ahok yang berbunyi: "Jadi jangan percaya sama orang. Kan bisa saja dalam hati kecil bapak ibu enggak bisa pilih saya. Karena dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macem-macem gitu lho. Itu hak bapak ibu, ya.”
Dalam transkrip yang diunggah Buni Yani ke Facebook setelah alpa menyantumkan kata "pakai" menjadi "dibohongin surat Al Maidah."
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta