Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan tidak takut dengan aksi tersangka kasus makar, Sri Bintang Pamungkas yang ingin melaporkan ke Inter Parliamentary Union (IPU). Polisi akan menghadapinya.
"Nggak apa-apa, itu hak beliau dan kita ke mana aja kita pertanggungjawabkan," kata Iriawan di kantor Direktorat Jenderal Bea Cukai, Jakarta Timur, Jumat (23/12/2016).
Menurut Iriawan, pengadilan yang akan menentukan status Sri Bintang. "Nanti di Pengadilan yang menentukan salah tidak salah, polisi tidak domainnya pada itu," kata dia.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu juga mengatakan soal ditolaknya permohonan penangguhan penahanan yang diajukan Sri Bintang merupakan kewenangan penyidik.
"Penyidik belum bisa memenuhi penangguhan yang bersangkutan. Itu hak penyidik, saya tanyakan penyidik belum bisa memenuhi penangguhan penahanan," kata dia.
Iriawan mengatakan saat ini penyidik masih terus mengumpulkan keterangan dari pemeriksaan saksi-saksi guna mempercepat perampungan berkas. Sehingga kasus Sri Bintang bisa segera disidangkan.
"Kita mengumpulkan bukti kita ajukan ke Jaksa kalau sudah P21 nanti pengadilan menentukan salah tidak salah. Silahkan diuji di pengadilan," kata dia.
Sebelumnya, pengacara Sri Bintang, Razman Arif Nasution mengatakan pihaknya akan membawa kasus dugaan makar ke IPU. Alasannya, Razman menilai ada kejanggalan dari upaya polisi menahan dan menetapkan Sri Bintang sebagai tersangka. Terlebih, kata Razman Pasal yang diterapkan tidak tepat. Kata dia alat bukti yang dikumpulkan polisi juga dianggap tidak signifikan untuk menjerar Sri Bintang.
"Misalnya ada orang ditahan, kemudian pasal yang disangkakan tidak tepat, setelah itu ada juga pemeriksaan saksi-saksi setelah 10 hari. Harusnya kan dua dulu alat bukti yang kuat kan, ini nggak. Setelah 10 hari baru dimintai keterangan saksi, baru digeledah dan lain-lain," kata Razman di Polda Metro Jaya, kemarin.
Baca Juga: Kasus Makar, Ratna Dipertontonkan Orasi Sri Bintang di Kalijodo
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta