Gerakan Aksi Srikandi Coblos Ahok atau disingkat Gadis Ahok kampanye [suara.com/Bowo Raharjo]
Relawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat aksi simpatik di Jalan Teladan, RT 10, RW 7, Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (26/12/2016). Mereka membagi-bagikan sapu ijuk dan tong sampah secara gratis kepada warga setempat.
Yang menarik lagi, relawan duet Ahok dan Djarot menamakan diri sebagai Gerakan Aksi Srikandi Coblos Ahok atau disingkat Gadis Ahok.
Kaum hawa pendukung pasangan nomor urut dua kampanye untuk menyadarkan warga lebih menyayangi lingkungan rumah yang sehat.
"Kita pengen ajak warga Jakarta untuk bersih-bersih menjaga kebersihan lingkungan agar tidak banjir. Kalau misalnya tiba-tiba banjir kita nggak bisa nyalahin pemimpinnya atau nyalahin siapanya karena itu semua kembali ke kita sendiri," kata juru bicara Gadis Ahok, Dee Adnan.
Dee berharap warga makin cinta kebersihan lingkungan setelah mendapatkan sapu ijuk dan tong sampah.
"Makanya kita bagikan tempat sampah satu untuk masing-masing rumah di RT sini. Ini banyak (sapu dan tempat sampahnya). Jadi udah nggak ada alasan misalnya masih kotor," ujar dia.
Dee mengatakan uang yang dipakai untuk membeli sapu dan tempat sampah merupakan hasil urunan Gadis Ahok. Selain itu, dananya berasal dari keuntungan penjualan baju-baju bertuliskan Gadis Ahok.
"(Dananya) dari kita sendiri. Karena kita relawan, jadi kita memang awal muasalnya dari uang kita masing-masing dan akhinya kita punya banyak member, kita berbagi lah," kata dia.
Dewan Penasihat Gadis Ahok, Gina Rachman, menambahkan dalam waktu dekat akan kembali datang ke Jalan Tendean untuk memastikan apakah sapu dan tempat sampah yang telah dibagikan kepada warga bermanfaat atau tidak.
"Kalau ternyata masih kotor mungkin kita kurang sosialisasinya. Tetap akan kita sosialisasikan terus tentang kebersihan karena penting di DKI," kata Gina.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam piklada yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Saat ini, mereka tengah kampanye. Kampanye sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Yang menarik lagi, relawan duet Ahok dan Djarot menamakan diri sebagai Gerakan Aksi Srikandi Coblos Ahok atau disingkat Gadis Ahok.
Kaum hawa pendukung pasangan nomor urut dua kampanye untuk menyadarkan warga lebih menyayangi lingkungan rumah yang sehat.
"Kita pengen ajak warga Jakarta untuk bersih-bersih menjaga kebersihan lingkungan agar tidak banjir. Kalau misalnya tiba-tiba banjir kita nggak bisa nyalahin pemimpinnya atau nyalahin siapanya karena itu semua kembali ke kita sendiri," kata juru bicara Gadis Ahok, Dee Adnan.
Dee berharap warga makin cinta kebersihan lingkungan setelah mendapatkan sapu ijuk dan tong sampah.
"Makanya kita bagikan tempat sampah satu untuk masing-masing rumah di RT sini. Ini banyak (sapu dan tempat sampahnya). Jadi udah nggak ada alasan misalnya masih kotor," ujar dia.
Dee mengatakan uang yang dipakai untuk membeli sapu dan tempat sampah merupakan hasil urunan Gadis Ahok. Selain itu, dananya berasal dari keuntungan penjualan baju-baju bertuliskan Gadis Ahok.
"(Dananya) dari kita sendiri. Karena kita relawan, jadi kita memang awal muasalnya dari uang kita masing-masing dan akhinya kita punya banyak member, kita berbagi lah," kata dia.
Dewan Penasihat Gadis Ahok, Gina Rachman, menambahkan dalam waktu dekat akan kembali datang ke Jalan Tendean untuk memastikan apakah sapu dan tempat sampah yang telah dibagikan kepada warga bermanfaat atau tidak.
"Kalau ternyata masih kotor mungkin kita kurang sosialisasinya. Tetap akan kita sosialisasikan terus tentang kebersihan karena penting di DKI," kata Gina.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam piklada yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Saat ini, mereka tengah kampanye. Kampanye sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang