Suara.com - Satu terduga teroris yang hidup dalam penyergapan di sekitar rumah apung Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (25/12/2016) siang, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dua terduga teroris yang hidup dan sudah tertangkap yakni bernama Ivan dan Rijal. Namun belum ada keterangan apakah Ivan atau Rijal yang dibawa ke RS. Polri tersebut.
"Masih ya, dalam perawatan di ruang VIP Melati," kata Hubungan Masyarakat, RS. Polri, Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi, Luh Ike Kristiani, Senin (26/12/2016).
Pihak rumah sakit juga tidak membeberkan salah satu nama dari dua terduga teroris yang ditangkap hidup - hidup tersebut.
"Intinya masih dalam perawatan. Itu dari tim densus yang bisa sampaikan. Kami merawat saja," ujar Ike.
Selanjutnya wartawan suara.com saat ingin menuju ruang kamar VIP Melati, tidak diperbolehkan masuk oleh petugas keamanan RS. Polri.
Seperti diketahui dari, kemarin, anggota Densus 88 berhasil menangkap dua terduga teroris hidup-hidup. Saat ini, mereka sedang menjalani interogasi.
Kemarin, anggota Densus 88 Anti Teror Polri menemukan surat untuk calon "pengantin" bom bunuh diri usai melumpuhkan empat terduga teroris di Jatiluhur.
"Ada beberapa barang bukti yang kami peroleh. Ada golok dan surat terkait amaliah bersedia untuk menjadi pengantin," kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan.
Baca Juga: Teroris Jatiluhur Masuk Jaringan Jamaah Anshar Daulah
Hingga saat ini, polisi belum menjelaskan target teros dari kelompok yang ditangkap di Waduk Jatiluhur.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu