Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberikan pesan kepada anak-anak Indonesia, bahwa untuk mencapai sesuatu yang diinginkan atau cita-cita harus mempunyai semangat dalam diri sendiri.
Hal ini disampaikan Khofifah di acara nonton bareng Film Motivasi Revolusi Mental bagi anak berjudul "12 Menit, pada peringatan Hari Ibu 2016 di Studio XXI Epicentrum Kuningan Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa masyarakat Papua, penyandang disabilitas dan anak-anak pengidap kanker.
"Seluruh anak anak di negeri ini terutana mereka yang penyandang disabilitas atau mereka yang rentan dari berbagai hal yang memungkinkan mereka untuk bisa berhenti bergerak. Saya ingin ajak terus bergerak terus semangat membangun motivasi untuk mencapai sukses dalam keadaan apapun,"ujar Khofifah di Studio XXI Epicentrum Kuningan Jakarta, Kamis (29/12/2016).
Tak hanya itu, ia menuturkan bahwa untuk mencapai kesuksesan itu, membutuhkan kerja kerasa dan semangat untuk berjuang. Serta adanya dukungan dari lingkungan keluarga, teman dan kerabat.
"Bahwa untuk mencapai sukses kita harus bekerja keras, jangan pernah lelah jangan pernah berhenti. Jangan pernah menyerah. Banyak lingkungan di luar kita yang akan support kita oleh karena itu,"ucap dia.
Oleh karena itu ia mengapresiasi film yang dibintangi Titi Rajo Bintang, Olga Lydia dan mendiang Didi Petet, berjudul 12 Menit yang sangat memberikan pesan dalam membangun motivasi.
"Bahwa saat menonton ini saudara kita yang kebetulan terkena cancer, penyandang disabilitas yang diundang bersama, bagaimana kemudian mereka terbangun semangatnya, bahwa ternyata untuk tampil 12 menit saja itu, harus beribu jam mereka harus siapkan. Itu artinya kita harus tetap membangun semangat dalam diri kita. Selesai di dalam baru pihak eksternal menjadi bagian dari pengauatan,"katanya.
Ia berharap dengan film tersebut, dapat memberikan semangat kepada anak-anak yang berjuang dalam meraih cita - cita, penyandag disabilitas dan anak pengidap kanker.
"Jadi suasana nonton bareng ini nilai sangat banyak kebersamaan, diantaranya Anak-anakkita dari Papua, penyandang disabiltas, anak-anak kita yang terkena cancer. Bagaimana anak-anak kita, dibangun semangatnya untuk terus melihat ada matahari, ada harapan itu penting disamapaikan kepada mereka dalam keadaan apapun, mereka tetap bersamangat jangan pernah menyerah, "paparnya.
Diketahui film dari Sutradara Hanny R Saputra yang diproduksi tahun 2014, merupakan film Drama Indonesia tahun 2014 yang diadaptasi dari novel 12 Menit karangan Oka Aurora yang menceritakan kisah nyata kehidupan anak-anak marching band di Kota Bontang, Kalimantan Timur yang tergabung dalam Marching Band Bontang Pupuk Kaltim (MBBPKT). Mereka berjuang dengan latihan keras selama ribuan jam untuk tampil hanya 12 menit di kejuaraan tingkat nasional.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik