Suara.com - Komisi I DPR RI berencana memanggil Kementerian Kominfo dan Kementerian Luar Negeri untuk meminta penjelasan soal maraknya isu tenaga kerja asing (TKA) dari Cina yang bekerja di Indonesia.
"Kami akan mengundang Kementerian Kominfo dan kemudian Kementerian Luar Negeri soal maraknya isu TKA, agar tidak menjadi rumor terus-menerus," kata Anggota Komisi I DPR RI, Bobby Rizaldi, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.
Menurut Bobby, saat ini viral di media sosial banyak postingan mengenai maraknya TKA dari Cina di Indonesia dan cukup meresahkan.
Komisi I DPR RI, kata dia, akan meminta penjelasan dari Kominfo mengenai informasi yang viral di media sosial tersebut apakah valid atau tidak.
"Dari postingan di media sosial disebutkan ada puluhan ribu TKA dari Cina yang tersebar di beberapa daerah, seperti di Bayah Banten, Sidoarjo Jawa Timur, dan Halmahera Maluku Utara," katanya.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, setelah mengundang Kementerian Kominfo, Komisi I akan mengundang Kemenlu untuk meminta penjelasan jumlah warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia.
Menurut dia, ada delapan lokasi check point yang menjadi pintu masuk WNA datang ke Indonesia, dan kemudian diberikan kartu kitas dan intas.
"Komisi I juga akan mengecek berapa kitas dan intas yang diterbitkan serta berapa jumlah TKA yang ada di Indonesia. Jika jumlah TKA jauh lebih banyak, patut ditelusuri lagi adanya TKA ilegal," katanya.
Selain itu, katanya, Komisi I juga akan meminta penjelasan soal kebijakan bebas visa yang diterapkan kepada 174 negara sahabat, apakah ada dampaknya terhadap banyaknya TKA di Indonesia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang