Seorang hakim senior di Mesir yang ditangkap atas tuduhan korupsi ditemukan sudah tak bernyawa di dalam selnya pada Senin (2/1/2017) dengan cara menggantung diri, pengacaranya mengatakan.
Wael Shalaby, wakil ketua pengadilan dalam sistem peradilan administratif Mesir, mengundurkan diri pada Sabtu beberapa saat sebelum ia ditangkap dan dituduh hari berikutnya menerima suap.
"Klien saya gantung diri menggunakan sebuah syal yang ia kenakan. Ia mengalami masalah psikologis selama pemeriksaan," kata pengacaranya Sayed Beheiry kepada wartawan kantor berita Reuters.
"Sangat sukar bagi seorang hakim penting dan tiba-tiba Anda kehilangan segalanya dan duduk di depan penyidik dengan tuduhan menerima suap." Kantor berita MENA juga mengatakan Shalaby telah bunuh diri, dan penuntut umum telah memerintaahkan otopsi jasad mantan hakim itu. Kementerian Dalam Negeri, yang mengawasi penjara, tidak dapat dimintai komentarnya.
Shalaby juga sekretaris umum Dewan Negara, organisasi payung bagi pengadilan-pengadilan administratif. Ia ditahan beberapa hari setelah manajer pembelian dewan itu, Gamal al-Din al-Labban, juga ditangkap atas tuduhan korupsi.
Penuntut umum telah merujuk penangkapan dua orang tersebut sebagai kasus yang sama.
Dewan Negara menyatakan dalam satu pernyataannya pada Sabtu bahwa pihaknya menerima pengunduran Shalaby, tanpa mengklarifikasi kaitannya dengan kasus Labban. Pada Rabu dikatakan Labban bekerja di dewan itu tetapi bukan sebagai hakim.
Organisasi-organisasi lokal dan lembaga swadaya masyarakat asing mengatakan korupsi merebak di Mesir sementara pemerintah menyatakan pihaknya menyelidiki semua insiden. Penyelidikan korupsi ke dalam lembaga-lembaga peradilan jarang terjadi.
Penuntut itu mengeluarkan perintah yang melarang media memberitakan rincian hukum kasus korupsi di Dewan Negara. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf