Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin datang sebagai saksi sidang Ahok dari JPU di Auditorium Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2017). [Sudara.com/Agung Lesmana]
Adik kandung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Fifi Lety Indra, langsung tertawa begitu mendengar rencana Sekretaris Jenderal DPD FPI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin melaporkan Ahok gara-gara Fitsa Hats. Novel merasa difitnah Ahok yang menyebutnya memanipulasi data riwayat di berkas acara pemeriksaan kepolisian, Pizza Hut menjadi Fitsa Hats.
"Lapor saja itu BAP. Biar terang bederang," ujar Fifi kepada Suara.com, Rabu (4/1/2017).
Tulisan Fitsa Hats dalam BAP Novel terungkap setelah disampaikan Ahok kepada wartawan usai sidang perkara dugaan penodaan agama dengan agenda pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum di Auditorium Kementerian Pertanian, semalam. Novel dinilai malu menyebut nama perusahaan tempat kerjanya secara jelas, Pizza Hut, ketika di-BAP anggota polisi. Novel dianggap malu karena dia punya pandangan menolak dipimpin oleh pemimpin yang tak seagama. Pizza Hut merupakan restoran waralaba asal Amerika Serikat.
Fifi yang merupakan salah satu anggota pengacara Ahok dalam perkara dugaan penodaan agama menilai sebagian saksi pelapor yang dihadirkan jaksa, kemarin, memberikan informasi diduga tidak benar. Hal itu diketahui Fifi ketika menandatangani BAP.
"Orang-orang yang pelapor benar-benar kompak, nipu, bohong semua sampai riwayat kerja, sekolah, profesi, bohong semua," kata Fifi sambil tertawa.
Fifi mengatakan tim pengacara Ahok sudah menggenggam bukti tentang dugaan informasi bohong dari saksi pelapor.
"Saya sudah punya semua data kebohongan mereka di bawah sumpah, karena mereka semua mengakui BAP. Senang malahan (kalau Novel berencana melaporkan Ahok)," kata Fifi.
Menanggapi tulisan Fitsa Hats, Novel mengatakan itu bukan kesalahannya, melainkan kesalahan penyidik ketika mengetik keterangannya.
"Di sinilah, jadi fitnah, saya akan laporkan lagi nih. Jadi dituduh bahwa saya sengaja meyembunyikan Pizza Hut yang yang aslinya," kata Novel.
"Lapor saja itu BAP. Biar terang bederang," ujar Fifi kepada Suara.com, Rabu (4/1/2017).
Tulisan Fitsa Hats dalam BAP Novel terungkap setelah disampaikan Ahok kepada wartawan usai sidang perkara dugaan penodaan agama dengan agenda pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum di Auditorium Kementerian Pertanian, semalam. Novel dinilai malu menyebut nama perusahaan tempat kerjanya secara jelas, Pizza Hut, ketika di-BAP anggota polisi. Novel dianggap malu karena dia punya pandangan menolak dipimpin oleh pemimpin yang tak seagama. Pizza Hut merupakan restoran waralaba asal Amerika Serikat.
Fifi yang merupakan salah satu anggota pengacara Ahok dalam perkara dugaan penodaan agama menilai sebagian saksi pelapor yang dihadirkan jaksa, kemarin, memberikan informasi diduga tidak benar. Hal itu diketahui Fifi ketika menandatangani BAP.
"Orang-orang yang pelapor benar-benar kompak, nipu, bohong semua sampai riwayat kerja, sekolah, profesi, bohong semua," kata Fifi sambil tertawa.
Fifi mengatakan tim pengacara Ahok sudah menggenggam bukti tentang dugaan informasi bohong dari saksi pelapor.
"Saya sudah punya semua data kebohongan mereka di bawah sumpah, karena mereka semua mengakui BAP. Senang malahan (kalau Novel berencana melaporkan Ahok)," kata Fifi.
Menanggapi tulisan Fitsa Hats, Novel mengatakan itu bukan kesalahannya, melainkan kesalahan penyidik ketika mengetik keterangannya.
"Di sinilah, jadi fitnah, saya akan laporkan lagi nih. Jadi dituduh bahwa saya sengaja meyembunyikan Pizza Hut yang yang aslinya," kata Novel.
Menurut Novel kesalahan tersebut merupakan kesalahan kecil dan tidak substantif. Itu sebabnya, kata dia, tak perlu dibesar-besarkan.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Lampu Hijau dari Balai Kota, Reuni 212 di Monas Sudah Kantongi Izin Pramono Anung
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global