Musisi kondang sekaligus Calon Wakil Bupati Bekasi, Ahmad Dhani. [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Musisi Ahmad Dhani merasa terganggu dengan rentetan pemeriksaan yang dilakukan kepolisian terkait beberapa kasus. Akibat kerap bolak-balik dimintai keterangan, Calon Wakil Bupati Bekasi itu sulit untuk melakukan kampanye dan sosialisasi program-programnya kepada warga Bekasi.
"Keganggu, keganggulah. Tapi mau gimana lagi kalau dipanggil polisi, harus hadir," kata Dhani usi menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu (4/1/2017) malam.
Menurutnya ,seharusnya hari ini dirinya ada jadwal untuk melakukan kampanye. Namun, kata dia kegiatan itu dibatalkan karena harus memenuhi panggilan polisi.
"Iya ada (jadwal kampanye), nggak apa-apaah kita terima aja," kata dia
Dhani sendiri merupakan salah satu dari 11 tokoh yang diciduk polisi menjelang aksi 2 Desember. Polisi juga telah menetapkan Dhani sebagai tersangka kasus dugaan penghinaan terhadap penguasa. Namun, mantan suami Maya Estianti itu tetap optimistis ketika ditanyai peluangnya untuk bisa terpilih sebagai kepala daerah. Dhani yang mendampingi Cabup Bekasi Sa'duddin itu mengaku jika dirinya yang paling keren diantara empat paslon lain yang maju di Pilkada 2017.
"Yang paling keren ya saya lah," katanya.
Dhani sendiri telah merampungkan pemerikaaan sebagai saksi untuk tersangka makar, Rachmawati Soekarnoputeri.Rencananya, polisi juga akan kembali memeriksa Dhani pada Kamis (14/1/2017) besok.
Komentar
Berita Terkait
-
Dhani Ungkap Soal Mobil Komando yang Disiapkan untuk Orasi Rizieq
-
Dhani: Kalau Mau Cari Bangkai di Antara Kita, Tidak akan Ketemu
-
Ini yang Paling Bikin Dhani Kecewa, Gagal Buat Video Iman 212
-
Baru Tiba di Polda, Ahmad Dhani: Seenaknya Saya Saja
-
Jika Punya Bukti Dhani Ikut Makar, Polisi Diminta Beberkan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu
-
Istana Pasang Badan! 7 Fakta Prabowo Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Tahun untuk Bayar Utang Whoosh