Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta didoakan pimpinan Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Sokotunggal, Nuril Arifin alias Gus Nuril. [suara.com/Bowo Raharjo]
Calon gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang kini menjadi terdakwa perkara dugaan penodaan agama meminta didoakan pimpinan Pondok Pesantren Abdurrahman Wahid Sokotunggal, Nuril Arifin alias Gus Nuril.
"Saya minta doa. Bagaimanapun saya sudah di posisi terdakwa. Supaya tentu di tangan Tuhan, tapi lebih tentu di tangan lima hakim, JPU, juga penasihat hukum," ujar Ahok di pondok pesantren yang terletak di Jalan Sodong Utara, nomor 18, Cipinang, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (9/1/2017).
Ahok berharap perkara dugaan penodaan agama segera selesai sehingga dia dapat kembali fokus menyelesaikan tugas memimpin Ibu Kota Jakarta bersama Djarot Saiful Hidayat.
"Perjuangan saya dan Pak Djarot (Djarot Saiful Hidayat) kan belum selesai buat Jakarta, nanggung nih. Makanya kami minta izin supaya kami boleh menyelesaikan ini, doa juga penting," kata Ahok.
Perkara yang menjerat Ahok saat ini sudah memasuki pengadilan. Besok, Selasa (10/1/2017), persidangan kelima dengan agenda pemeriksaan saksi pelapor akan diselenggarakan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
"Saya minta doa. Bagaimanapun saya sudah di posisi terdakwa. Supaya tentu di tangan Tuhan, tapi lebih tentu di tangan lima hakim, JPU, juga penasihat hukum," ujar Ahok di pondok pesantren yang terletak di Jalan Sodong Utara, nomor 18, Cipinang, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (9/1/2017).
Ahok berharap perkara dugaan penodaan agama segera selesai sehingga dia dapat kembali fokus menyelesaikan tugas memimpin Ibu Kota Jakarta bersama Djarot Saiful Hidayat.
"Perjuangan saya dan Pak Djarot (Djarot Saiful Hidayat) kan belum selesai buat Jakarta, nanggung nih. Makanya kami minta izin supaya kami boleh menyelesaikan ini, doa juga penting," kata Ahok.
Perkara yang menjerat Ahok saat ini sudah memasuki pengadilan. Besok, Selasa (10/1/2017), persidangan kelima dengan agenda pemeriksaan saksi pelapor akan diselenggarakan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Komentar
Berita Terkait
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Rumus Baru UMP 2026, Mampukah Penuhi Kebutuhan Hidup Layak?