Suara.com - Buku 'Jokowi Undercover' yang dibuat Bambang Tri Mulyono dijual Rp150ribu perbuah. Sampai kini buku tersebut sudah terjual sebanyak 300 buah. Namun, Polisi belum mengetahui keuntungan yang diperoleh dari penjualan buku ini.
"Jumlahnya keuntungannya saya belum tahu. (Satu bukunya) Rp150ribu. (Sudah terjual sampai 300 buah?) kurang lebih," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di Markas Besar Polri, Jakarta, Senin (9/1/2017).
Dia mengimbau kepada masyarakat yang sudah terlanjur membeli buku ini untuk menyerahkannya kepada kepolisian, baik di tingkat Polsek, Polres atau Polda. Sebab, buku ini dikategorikan polisi sebagai barang bukti.
Boy juga mengingatkan untuk tidak ikut menyebarluaskan barang bukti ini. Boy mengancam akan menangkap pelaku penyebarluasan buku tersebut.
"Kalau masih ada yang mendistribusikan, melakukan sebuah transaksi elektronik, apalagi kontennya masih dengan konten dari saudara Bambang Tri Mulyono, maka bisa menjadi tersangka. Saya Imbau untuk tidak usah ikut dalam upaya penyebarluasan apalagi memperoleh keuntungan, nanti bisa malah menjadi bagian dari yang dipersangkakan oleh penyidik," tegas Boy.
Dalam kasus ini, penulis buku 'Jokowi Undercover' Bambang Tri Mulyono sudah ditahan polisi. Bambang dikenakan pasal 28 ayat 2 revisi undang-undang nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta pasal 4 undang-undang nomor 40/2008 tentang penghapusan diskriminasi RAS dan Etnis.
Bambang ditangkap Jumat (30/12/2016) lalu di Jawa Tengah. Ia ditangkap atas laporan Michael Bimo Putranto. Penangkapan terjadi sepekan setelah bedah buku tersebut Komplek Taman Bambu Runcing Desa Tamanagung, Muntilan, Magelang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara