Ketua DPP Partai Gerindra, Habiburokhman. [suara.com/Bowo Raharjo]
Pembina Advokat Cinta Tanah Air Habiburokhman akan melaporkan adik Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Fifi Lety Indra, ke Polda Metro Jaya karena diduga melakukan penodaan agama melalui pernyataan mengenai kitab suci Al Quran.
"Insya Allah jam 14.00 WIB akan melapor. Soal pernyataannya Mrs. FF itu yang mengatakan 'saya percaya Al Quran diturunkan oleh Nabi besar Muhammad.' Sementara ini kami menduga kuat ini terjadi ini penodaan agama," kata Habiburokhman, Kamis (12/1/2017).
Potongan video berisi pernyataan Fifi yang juga menjadi salah satu pengacara Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama telah beredar di media sosial.
Habiburokhman yang juga menjabat ketua bidang advokasi DPP Partai Gerindra menilai pernyataan itu salah kaprah. Habiburokman mengatakan Al Quran bukan diturunkan "oleh: Nabi Muhammad, tetapi diturunkan "kepada" Nabi Muhammad.
"Itu perbedaannya sangat besar, dengan mengatakan diturunkan oleh nabi besar Muhammad, berarti kan Al Quran itu ajaran manusia," katanya.
Habiburokhman mengaku mendapatkan sejumlah laporan mengenai video tersebut.
Habiburokhman mengaku baru menyaksikan potongan video tersebut tadi malam.
"Makanya kita nggak tahu, yang jelas ada video itu beredar di medsos ada juga berapa orang mempertanyakan ke saya, saya lihat berkali-kali dari tadi malam," kata dia.
Video berisi pernyataan Fifi berdurasi 22 detik.
Melalui pernyataan tertulis, Fifi mengklarifikasi pernyataannya, dengan terlebih dahulu meminta maaf atas kesalahan ucapan.
Fifi mengatakan maksud dari pernyataannya adalah Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada seluruh manusia.
"Soal perkataan saya, kalau Al Quran dibilang bohong saya juga marah kenapa? Karena saya percaya kitab suci diturunkan oleh Tuhan. Kalau ada perkataan saya yang menggebu-gebu sehingga salah kata menyampaikan maka saya sebagai manusia tempatnya bisa salah bicara saya mohon maaf karena maksud saya adalah kitab suci Al Quran diturunkan (melalui Malaikat Jibril ) kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada seluruh manusia," kata dia.
"Insya Allah jam 14.00 WIB akan melapor. Soal pernyataannya Mrs. FF itu yang mengatakan 'saya percaya Al Quran diturunkan oleh Nabi besar Muhammad.' Sementara ini kami menduga kuat ini terjadi ini penodaan agama," kata Habiburokhman, Kamis (12/1/2017).
Potongan video berisi pernyataan Fifi yang juga menjadi salah satu pengacara Ahok dalam kasus dugaan penodaan agama telah beredar di media sosial.
Habiburokhman yang juga menjabat ketua bidang advokasi DPP Partai Gerindra menilai pernyataan itu salah kaprah. Habiburokman mengatakan Al Quran bukan diturunkan "oleh: Nabi Muhammad, tetapi diturunkan "kepada" Nabi Muhammad.
"Itu perbedaannya sangat besar, dengan mengatakan diturunkan oleh nabi besar Muhammad, berarti kan Al Quran itu ajaran manusia," katanya.
Habiburokhman mengaku mendapatkan sejumlah laporan mengenai video tersebut.
Habiburokhman mengaku baru menyaksikan potongan video tersebut tadi malam.
"Makanya kita nggak tahu, yang jelas ada video itu beredar di medsos ada juga berapa orang mempertanyakan ke saya, saya lihat berkali-kali dari tadi malam," kata dia.
Video berisi pernyataan Fifi berdurasi 22 detik.
Melalui pernyataan tertulis, Fifi mengklarifikasi pernyataannya, dengan terlebih dahulu meminta maaf atas kesalahan ucapan.
Fifi mengatakan maksud dari pernyataannya adalah Al Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada seluruh manusia.
"Soal perkataan saya, kalau Al Quran dibilang bohong saya juga marah kenapa? Karena saya percaya kitab suci diturunkan oleh Tuhan. Kalau ada perkataan saya yang menggebu-gebu sehingga salah kata menyampaikan maka saya sebagai manusia tempatnya bisa salah bicara saya mohon maaf karena maksud saya adalah kitab suci Al Quran diturunkan (melalui Malaikat Jibril ) kepada Nabi Muhammad untuk disampaikan kepada seluruh manusia," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Demi Keadilan Arya Daru Keluarga Minta RDP ke Komisi III DPR, Yakin Ada Pembunuhan Berencana
-
Ketua Komisi III DPR Habiburokhman Geram: Oknum Brimob Harus Bertanggung Jawab Tewasnya Driver Ojol
-
Habiburokhman: Ijazah Jokowi Tak Perlu Lagi Diperdebatkan, Fokus pada Prestasi Bangsa
-
Prabowo Ajarkan Habiburokhman Soal Ijazah Jokowi: Hargai Pemimpin, Jangan Ribut Hal Kecil
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar
-
KPK Selidiki Waktu dan Modus Dugaan Aliran Uang Ridwan Kamil ke Selebgram Lisa Mariana
-
Alarm Merah RAPBN 2026, DPD RI Protes Keras Anggaran Daerah Dipangkas
-
Emil Dardak Ungkap Kejanggalan dalam Aksi Pembakaran Gedung Grahadi