Suara.com - Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab memenuhi panggilan Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kamis (13/1/2016), di Polda Jawa Barat, terkait kasus dugaan penistaan lambang negara, Pancasila.
"Sebelumnya kami telah melayangkan beberapakali pemanggilan kepada saudara Habib Rizieq dan hari ini dipenuhi oleh yang bersangkutan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusi Yunus di Bandung, dikutip dari Antara.
Pemeriksaan pimpinan FPI dilakukan di gedung Direskrimum.
Rizieq datang ke sana menggunakan mobil Mitsubishi Pajero Sport nomor polisi B 1 FPI.
Rizieq menegaskan tidak pernah menghina sosok Presiden pertama Republik Indonesia Sukarno dan Pancasila.
"Saya tidak menghina Bung Karno. Yang saya kritik rumusan, usulan Bung Karno. Saya enggak terima kelahiran Pancasila dinisbahkan 1 Juni 1945, yang betul 22 Juni 1945," kata dia.
"Mengapa demikian karena 1 Juni baru usulan, bukan disepakati pendiri bangsa," ujar Rizieq di sela-sela waktu istirahat dalam pemeriksaan.
Kasus tersebut merupakan laporan dari putri Bung Karno, Sukmawati Soekarnoputri.
Sebelum kasus ini, Rizieq juga dilaporkan kasus dugaan pelecehan budaya Sunda tentang perkataan sampurasun menjadi campuracun. Soal itu, Yusri mengaku masih mempelajarinya.
"Pelecehan kata sampurasun sudah dilaporkan, dan masih dipelajari masalahnya," kata Yusri.
Sebelumnya, sejumlah organisasi kemasyarakatan mendatangi Polda Jabar mendesak polisi menuntaskan kasus pelecehan budaya oleh Rizieq.
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram