Suara.com - Cina menangkap 720 orang dan menjatuhkan denda 21,8 juta dolar Amerika Serikat ke pelanggar aturan perlindungan lingkungan pada 2016, kata media setempat, Kamis.
Negara itu memasuki tahun ketiga "perang terhadap pencemaran". Pemerintah berusaha mengurangi dampak lingkungan ke udara, tanah, dan air akibat kegiatan ekonomi.
Cina mengalami pencemaran udara parah beberapa pekan lalu, yang memaksa warga tetap berada di rumah.
Setidak-tidaknya 720 orang ditangkap karena merusak lingkungan di Cina pada tahun lalu, kata kantor berita Xinhua mengutip keterangan, yang diungkap konferensi lingkungan nasional.
Kantor berita itu menambahkan, pemerintah telah menolak 11 proyek pembangunan senilai 97 milyar yuan (14 milyar dolar AS) karena mengancam keberlangsungan lingkungan tahun lalu.
Sementara itu, pemerintah turut melayangkan 13.127 gugatan terkait kasus lingkungan tahun lalu. Otoritas lingkungan pun menjatuhkan denda hingga 21,8 juta dolar AS ke oknum perusak, kata "Shanghai Daily" mengutip keterangan pejabat terkait.
Denda 8,7 juta, yuan dijatuhkan ke 10.184 kasus, sebagian besar terkait emisi dari sumber bergerak, tambah koran tersebut.
Sekitar 10 ribu kendaraan ikut dihukum karena melebihi standar emisi yang ditetapkan, tambahnya.
Ratusan penerbangan serta jalan sempat ditutup di Cina Utara selama liburan Tahun Baru karena kadar partikel PM2.5 mencapai 500 mikorgram per meter kubik di Beijing dan sekitarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Cemburu Berujung Maut: Teriakan Minta Tolong Bongkar Aksi Sadis Pembunuhan di Condet!
-
Prabowo Setuju RUU Kuhap Disahkan Jadi UU, Fokus Berantas Kejahatan Siber dan HAM
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
DPR Ketok Palu KUHAP Baru: Penjara Tak Lagi 'Suka-suka', Pemeriksaan Wajib Direkam Kamera
-
Garis Pertahanan Terakhir Gagal? Batas 1,5C Akan Terlampaui, Krisis Iklim Makin Gawat
-
Lulusan SMK Tahun Berapa Pun Bisa Ikut Program Kerja ke Luar Negeri, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Terkuak Dalam Rekonstruksi: Tiga TNI Terlibat Kasus Penculikan Kacab Bank, Siapa Saja?
-
Dari Tanah Merah Menjadi Kampung Tanah Harapan, Pramono Janjikan Pembangunan Total dan Banjir Bansos
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet