Suara.com - Pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan tindakan pelarangan pembuatan Posko pemenangan Ahok-Djarot yang diduga dilakukan sekelompok organisasi masyarakat. Pelarangan posko terjadi di kawasan Kramat Sawah, Paseban, Senen, Jakarta Pusat, Senin (9/1/2017) lalu.
"Iya, saat itu ada sekitar ratusan orang. Mereka mengatasnamakan pengajian, tapi kita tidak bisa menuding pengajian mananya yang jelas ada. Untuk menggugurkan pencalonan nomor dua. Mereka mengusir dan meminta acara itu dibatalkan (pembuatan posko Ahok -Djarot)," kata Joni Zulkarnaen, salah satu Kader Partai PDI Perjuangan dan Tim sukses nomor urut dua di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu, Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, (13/1/2017).
Selanjutnya kediaman rumah Joni, yang juga warga Paseban tersebut juga didatangi, diduga oleh organisasi masa tersebut.
"Ada juga beberapa ormas yang mendatangi rumah saya. Mereka meminta agar kami menarik dukungan kepada Ahok. Alasannya pak Ahok itu pemimpin Kafir. Tapi Kami tidak peduli apa latar belakang pak Ahok. Pak Ahok sudah nyata untuk membangun Jakarta," ujar Joni.
Selanjutnya, memang tidak ada aksi anarkis dilakukan sekelompok ormas tersebut. Namun,Joni, merasa aneh penghadangan ini baru terjadi pertama kali wilayahnya.
"Karena kita dengan tim kami bisa mengajak bicara persuasif mereka tidak berani macam - macam. Ini juga baru kali ini. Tapi saya yakini kalau ini terjadi kembali ini akan terjadi penekanan penekanan secara mental yang luar biasa buat kita," ujar Joni.
Sementara itu, Anggota Tim Advokasi Ahok - Djarot, Ronny Talapessy menambahkan sudah membawa sejumlah barang bukti seperti rekaman video yang memperlihatkan beberapa pelaku yang diduga mengganggu kampanye.
"Kami bawa barang bukti, berupa Flasdisk video rekaman dan ada tiga saksi yang melihat kejadian. Kami berharap polisi cepat memproses," ujar Ronny.
Ronny menegaskan peristiwa itu tidak akan menyurutkan langkah para pendukung Ahok - Djarot dalam memenangkan pasangan calon urut dua di Pilkada DKI, Jakarta.
Baca Juga: Ini Rencana Ahok di Makam Mbah Priok
"Ini yang membuat kami semakin semangat dan terpacu untuk mendukung pak Ahok - Djarot, kami tidak akan mundur," ujar Ronny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat