Suara.com - Massa anti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap berdemo di depan lokasi sidang penistaan agama Ahok di Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).
Massa dari sejumlah ormas yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI telah berdatangan di sebelah kiri pintu masuk Kementan sejak pukul 09.00 WIB. mereka berjubah putih dan membawa atribut spanduk dan bendera-bendara bertuliskan 'Penjarakan Penista Agama'.
Belum ada orasi-orasi politik yang dikumandangkan di mobil komando. Massa kontra Ahok yang hanya berjumlah puluhan orang itu baru melantunkan lagu-lagu yang diperdengarkan melalui alat pengeras suara
Berbeda di sebalah kanan pintu masuk gedung Kementan. Puluhan massa pendukung Ahok sudah menyampaikan orasi-orasi politik. Mereka juga lebih dahulu tiba di depan gedung Kementan untuk menggelar aksi unjuk rasa.
Sebelumnya, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan jumlah massa pendemo yang menggelar unjuk rasa sejak yang hari ini tidak begitu banyak seperti di sidang sebelumnya. Namun, kata dia, pihak kepolisian tetap melakukan pengamanan di sidang Ahok.
"Mau massa cuma tiga orang, pengamanan tetap sesuai standarlah," katanya.
Dia pun belum bisa memastikan apakah teknis pengamanan akan dikendorkan apabila massa pendemo yang menggelar aksi nantinya akan terus berkurang. Sebab, dia mengatakan adanya pengurangan jumlah massa pendemo tersebut akan dievaluasi oleh pimpinan kepolisian.
"Kita lihat perkembangan terus nanti di evaluasi para pimpinan dalam rapat," kata Purwanta.
Sebanyak ribuan personel kepolisian telah disiagakan untuk mengamankan sidang Ahok. Ribuan personel itu akan disebar di empat ring pengamanan.
Baca Juga: Pendemo Sidang Ahok Menurun, Polisi Tetap Siapkan Ribuan Personel
Purwanta pun mengatakan jumlah personel bisa bertambah, karena dari personel TNI, Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran juga turut membantu pengamanan.
"Jumlah tidak bisa saya tetapkan karena masih ada tambahan lagi dari rekan-rekan Satpol PP dari rekan-rekan Damkar dari rekan-rekan TNI," katanya.
Berita Terkait
-
Pendemo Sidang Ahok Menurun, Polisi Tetap Siapkan Ribuan Personel
-
Kapasitas Terbatas, PN Jakut Sediakan Speaker Bagi Awak Media
-
Lagi-lagi Kedatangan Ahok di Kementan Luput dari Awak Media
-
Puluhan Pendukung Telah Berdatangan, Massa Anti Ahok Belum Tampak
-
Sidang Ahok, Armada Busway Menuju Ragunan Tidak Beroperasi
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat