Suara.com - Pengadilan Negeri Jakarta Utara kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnana (Ahok) di Auditorium Kementerian Pertanian, RM Harsono, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017) hari ini.
Adanya dua kelompok massa yang akan melakukan aksi unjuk rasa di luar gedung Kementan, membuat pihak kepolisian akan menutup sementara arus lalu lintas di Jalan RM Harsono menuju Ragunan. Penutupan jalan telah dilakukan sejak pukul 03.00 dini hari WIB.
Direktur Operasional TransJakarta, Daud Joseph mengatakan dengan penutupan jalan tersebut, maka pihaknya tidak mengoperasikan armada busway yang menuju halte Ragunan dan Kementan.
"Secara otomatis halte Ragunan dan Halte Kementan, negatif (tak beroperasi)," kata Daud saat dikonfirmasi wartawan.
Pengguna Busway, kata Daud, yang menuju arah Kementan dan Ragunan akan diimbau turun agar turun di halte SMK 57.
"TransJakarta juga telah menyampaikan informasi kepada pelanggan yang turun di Kementan dan Ragunan bahwa pagi ini, pelayanan koridor 6 dilaksanakan (sampai) di halte SMK 57," katanya.
Daud menambahkan, pelayanan busway baru kembali beroperasi apabila pihak kepolisian telah membuka jalan yang mengarah ke kawasan Kementan dan Ragunan
"Setelah dinilai bisa melintas maka pelayanan normal. Sifatnya situasional," katanya.
Sidang keenam kasus Ahok beragendakan pemeriksaan saksi dari jaksa penuntut umum. Dalam sidang sebelumnya, jaksa telah menghadirkan saksi dari pihak pelapor.
Baca Juga: Kemplang Pajak, Pemain Ini Terancam Masuk Bui
Para pelapor yang telah bersaksi, antara lain Sekjen DPD Front Pembela Islam DKI Jakarta Habib Novel Bamukmin, Imam FPI Jakarta Habib Muchsin bin Zaid Alattas, Gus Joy Setiawan, dan Syamsul Hilal.
Setelah itu ada pula yang telah memberikan kesaksiannya, yakni Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman, Irena Handono, Muhammad Burhanuddin dan Willyuddin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!