Suara.com - Ribuan personel polisi dikerahkan mengamankan jalannya sidang lanjutan kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Purwanta mengatakan ribuan personel polisi tersebut akan disebar ke empat ring pengamanan.
"Pengamanan tetap seperti kemarin, ring 1, ring 2, ring 3, dan ring 4. Jumlah personel standar, pokoknya seribuan lebihlah," kata Purwanta.
Purwanta melanjutkan, jumlah personel pengamanan sifatnya tentatif. Pasalnya, personel TNI, Satpol PP dan Dinas Pemadam Kebakaran juga turut membantu pengamanan.
"Jumlah tidak bisa saya tetapkan karena masih ada tambahan lagi dari rekan-rekan Satpol PP dari rekan-rekan Damkar dari rekan-rekan TNI," jelasnya.
Purwanta pun menilai jumlah massa pendemo yang menggelar unjuk rasa hari ini tidak begitu banyak seperti di sidang sebelumnya. Namun, pihak kepolisian tetap melakukan pengamanan sesuai standar.
Dia juga belum bisa memastikan apakah teknis pengamanan akan dikendorkan apabila massa pendemo yang menggelar aksi nantinya terus berkurang. Menurutnya, teknis masalah ini akan dievaluasi pimpinan kepolisian.
"Kita lihat perkembangan terus nanti di evaluasi para pimpinan dalam rapat," kata Purwanta.
Rencananya, Jaksa Penuntut Umum akan menghadirkan enam saksi dalam sidang hari ini. Mereka yakni Willyudin Dhani, Ibnu Baskoro, Iman Sudirman, dan Muhammad Asroy Syahputera.
Baca Juga: GP Ansor Papua Tanggapi Wacana Habib Rizieq Jadi Imam Besar
Dalam sidang Selasa lalu, Willyudin sudah dihadirkan JPU, namun, selain waktu menujukkan sudah terlalu malam dan ada keterangan janggal dalam berita acara pemeriksaan, Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto memutuskan menunda persidangan.
Majelis hakim meminta JPU kembali menghadirkan Willyudin dan dua saksi yang merupakan anggota Polresta Bogor yang melakukan BAP. Kedua anggota korps bhayangkara itu, yakni Bripka Agung Hermawan dan Briptu Ahmad Hamdani.
Berita Terkait
-
Kapasitas Terbatas, PN Jakut Sediakan Speaker Bagi Awak Media
-
Lagi-lagi Kedatangan Ahok di Kementan Luput dari Awak Media
-
Puluhan Pendukung Telah Berdatangan, Massa Anti Ahok Belum Tampak
-
Sidang Ahok, Armada Busway Menuju Ragunan Tidak Beroperasi
-
Hari Ini, JPU akan Hadirkan 4 Saksi dan 2 Polisi di Sidang Ahok
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka