Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto meminta pelaku usaha jangan khawatir dengan dampak konflik antara laskar Front Pembela Islam dan anggota Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia di Jawa Barat.
"Nggak usah khawatir. Jaminannya jelas bahwa pemerintah akan selalu mengedepankan hukum (kasus dua ormas itu)," kata Wiranto di komplek Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/1/2017).
Wiranto menegaskan Indonesia merupakan negara hukum, bukan negara ormas.
"Indonesia itu negara demokratis, tapi juga negara hukum. Ini bukan negara ormas," tegas dia.
Dia mengatakan semua warga negara harus patuh pada hukum yang berlaku. Sebab hukum adalah kesepakatan kolektif dari bangsa Indonesia untuk membangun sebuah keteraturan dana bernegara.
"Siapapun yang melanggar hukum berhadapan dengan Pemerintah yang mengawal hukum itu. Dan kalau Pemerintah tegas tegakkan hukum jangan juga dicap otoriter. Sebab pemerintah yang bertanggung jawab terhadap masyarakatnya sesuai UUD 1945 dalam melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia," kata dia.
"Ormas manapun tidak diizinkan mengambil suatu cara paksa terhadap pihak lain, hukumnya ada. Jangankan memberikan suatu tindakan paksa, memberikan satu tekanan-tekanan. Ini pada dasarnya kan tidak boleh," Wiranto menambahkan.
Berita Terkait
-
Repot? Mempertanyakan Sikap Pemerintah pada Tuntutan Rakyat 17+8
-
Demo 4 September Serahkan 17+8 Tuntutan, Wiranto: Kalau Semua Permintaan Dipenuhi Juga Repot
-
Wiranto Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana: Ada Apa Gerangan?
-
Dua Penasihat Khusus Menghadap Presiden ke Istana, Wiranto dan Dudung Bilang Begini
-
FPI Desak BIN dan BAIS Tangkap Dua Eks Tentara Israel di Bali
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
BBW Jakarta 2025: Lautan Buku Baru, Pesta Literasi Tanpa Batas
-
Program MBG Dikritik Keras Pakar: Ribuan Keracunan Cuma Angka Statistik
-
Konvensyen DMDI ke-23 di Jakarta, Sultan Najamudin Tekankan Persatuan dan Kebesaran Rumpun Melayu
-
Polemik Ijazah Jokowi Masih Bergulir, Pakar Hukum Ungkap Fakta Soal Intervensi Politik
-
Geger Ijazah Gibran! Pakar Ini Pertanyakan Dasar Tudingan dan Singgung Sistem Penyetaraan Dikti
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Diteror Lewat WhatsApp, Gus Yazid Lapor Polisi Hingga Minta Perlindungan ke Presiden Prabowo
-
Survei Gibran 'Jomplang', Rocky Gerung Curiga Ada 'Operasi Besar' Menuju 2029
-
Menteri Imigrasi di FLOII Expo 2025: Saatnya Tanaman Hias Indonesia Tembus Dunia!
-
KPK Lanjutkan Operasi 'Memiskinkan' Nurhadi, Hasil Panen Rp1,6 Miliar Disita