Suara.com - Terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai kondisi toilet di tempat persidangan di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, kotor dan jorok.
Sejauh ini, Ahok telah menjalani enam kali persidangan. Persidangan pertama hingga ketiga dilakukan di gedung Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.
Kemudian, Ahok menjalani sidang kelima di gedung Kementan hingga selesai tengah malam.
"Toilet di Kementan ampun. Toiletnya jorok, kotor, padahal saya sehari 1-3 kali (buang air besar). Sidang begitu panjang, toiletnya kotor," ujar Ahok di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2017).
Sebelum berangkat ke lokasi persidangan, Ahok mendapat doa dari anak ketiganya, Daud Albeenner, agar tidak sakit perut saat menjalani persidangan. Untuk menghindari toilet Kementan, Ahok bahkan rela mengurangi porsi makannya agar menghindari buang air besar di situ.
"Anak saya bilang, 'mudah-mudahan Papa nggak sakit perut'. (Gedung) Kementan toiletnya jorok," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku pasrah dengan kasus yang tengah menjeratnya. Walaupun menjalani persidangan memakan waktu yang panjang, Ahok menganggapnya seperti kuliah.
"Sidang sampai jam 12 malam, anggap saja kuliah. Hati saya nggak ada kebencian dan kemarahan," ujarnya.
Kemudian, Ahok selalu meminta pada ketiga anaknya untuk tetap bangga memiliki ayah yang sudah menjadi terdakwa. Pasalnya, dia menjadi pesakitan bukan karena kasus korupsi.
Baca Juga: PSSI Ungkap Hasil Presentasi Luis Milla
"Saya sampaikan harus bangga, dipenjara bukan karena korupsi tapi difitnah. Saya bilang, ini menentukan fondasi negara ini yang mau pecah. Papa bersyukur dipilih Tuhan jadi tokoh sentral, suka nggak suka saya berpengaruh," seru Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!