Suara.com - Lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menggelar konferensi pers untuk mengumumkan temuan terbarunya terkait Pilkada DKI Jakarta. Tema konferensi pers kali ini adalah "Berebut Pemilih Muslim".
Peneliti dari LSI Denny JA, Adrian Sopa, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil survei yang dilaksanakan tanggal 5-11 Januari 2017, pasangan Agus Harimurti Yudhoyo-Sylviana Murni unggul di pemilih muslim Jakarta dibanding pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat serta pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Di pemilih muslim dengan base 85 persen, Agus-Sylvi 39,6 persen, Ahok-Djarot 28,0 persen, dan Anies-Sandiaga 23,4 persen, dan sisanya tidak menjawab," kata Sopa di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).
Sopa kemudian menjelaskan rincian dari pembagian pemilih muslim tersebut. Yang pertama yaitu berdasarkan tingkat penghasilan.
"Di pemilih muslim dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta, Agus-Sylvi mendapatkan 40,1 persen, Ahok 27,1 persen dan Anies 29,4 persen," kata Sopa.
Sementara, di pemilih muslim dengan penghasilan di atas Rp3,5 juta, lanjut Sopa, Agus mendapatkan 37,1 persen, Ahok 27,8 persen, sementara Anies 29,2 persen.
Selain itu, kata Sopa lagi, jika dilihat dari tingkat pendidikannya, maka hasilnya Agus unggul di pemilih muslim dengan pendidikan SMA. Namun, ia kalah oleh Anies di pemilih muslim dengan pendidikan tinggi.
"Di pemilih muslim pendidikan sampai SMA, Agus mendapatkan 41,8 persen, Ahok 28,2 persen dan Anies 20,9 persen," ujar Sopa.
"Sedangkan Anies unggul di segmen muslim pendidikan tinggi. Di pemilih muslim pendidikan universitas, Agus mendapatkan 26,5 persen, Ahok 27,1 persen dan Anies 34,3 persen," kata Sopa menambahkan.
Lebih lanjut, Sopa menjelaskan bahwa survei tersebut menggunakan metode sampling yaitu multistage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 880 orang. Sedangkan tingkat margin of error-nya yaitu kurang lebih 3,4 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan