Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Nasir Jamil berharap tidak ada agenda terselubung pada pertemuan antara Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar dengan Presiden Joko Widodo.
Antasari sendiri baru mendapatkan grasi dari Presiden Jokowi atas kasusnya itu. Seingatnya, pertemuan penerima dan pemberi grasi baru terjadi kali ini.
"Sebenarnya, tidak perlu Pak Antasari menemui Presiden. Kalau ingin ucapkan terima kasih mungkin nggak apa-apa. Tapi kalau ada agenda lain, saya pikir itu mengarah kepada hal-hal positif," kata Nasir di DPR, Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Antasari mendapatkan grasi atas kasus yang menimpanya, yaitu pembunuhan Bos PT Putra Rajawali Bantaran Nasrudin Zulkarnain. Dalam kasus ini Antasari divonis 18 tahun penjara dan bebas bersyarat pada 10 November 2016.
Antasari merasa dirinya dikriminalisasi untuk kasus ini dan sempat meminta Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono untuk membantu pengungkapannya.
Menurut Nasir, jangan sampai pertemuan Antasari dan Presiden Joko Widodo hari ini malah meretakan hubungan antar presiden.
"Jangan sampai pertemuan itu ada agenda-agenda yang kemudian meretakan hubungan antara satu presiden dengan presiden yang lain. Harus kondusif lah," kata Nasir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra