Suara.com - Rencana pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan mantan Ketua KPK Antasari Azhar, sore nanti, menjadi perhatian publik. Pasalnya, pertemuan nanti dilakukan hanya beberapa hari setelah Presiden mengabulkan permohonan grasi yang diajukan oleh Antasari -- terpidana kasus pembunuhan bos PT. Putra Rajawali Bantaran, Nasrudin Zulkarnain.
Melalui pernyatan tertulis yang diterima Suara.com, pengacara Antasari Azhar, Boyamin Saiman, mengonfirmasi agenda tersebut.
"Benar terdapat rencana pertemuan tersebut hari ini jam empat sore di Istana," kata Boyamin.
Boyamin menambahkan dalam pertemuan nanti Antasari Azhar, antara lain akan menyampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah memberikan grasi.
"Untuk selebihnya tentang pembicaraan yang lain mohon tunggu penjelasan langsung nanti sesaat dan sesudah pertemuan," katanya.
Boyamin mengatakan pertemuan tersebut berlangsung antara dua pribadi atau hanya empat mata. Boyamin sebagai pengacara tidak akan mendampingi Antasari.
"Terkait pertanyaan siapa yang berinisiatif pertemuan ini diundang atau menghadap, saya tidak bisa memberi jawaban. Mohon ditanyakan nanti sesaat atau sesudah pertemuan," katanya.
"Mari kita doakan agar pertemuan tersebut berlangsung dengan baik dan lancar membawa kemanfaatan bagi penegakan kebenaran dan keadilan," Boyamin menambahkan.
Sebelum diagendakan bertemu di Istana Merdeka, Jokowi dan Antasari pernah sama-sama hadir di acara perayaan ulang Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang ke 70 pada Senin, 23 Januari 2017 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Acara ulang tahun dimeriahkan oleh pagelaran teater bertajuk kebangsaan berjudul Tripikala yang disutradarai sastrawan Agus Noor.
Wawancara terakhir dengan Antasari pada hari itu menunjukkan kesan bahwa dia sangat ingin sekali kasus pembunuhan yang menjeratnya dibongkar. Antasari menegaskan bahwa dia tidak terlibat dalam kasus tersebut. Dia berharap kepada mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turut membantunya membongkar kasus ini.
Berita Terkait
-
SBY Cuekin Kapolri di HUT TNI? Demokrat Ungkap Fakta di Balik Video Viral yang Menghebohkan
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
Gibran Sambangi SBY di Cikeas, AHY: Sampaikan Selamat Ulang Tahun ke-76
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram