Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto menyebut ada unsur kesengajaan dalam penanganan kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al Fauz di Komplek Wali Kota Jakarta Pusat dengan terlapor Sylviana Murni.
Sylviana merupakan calon wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang sedang bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
"Tentunya kami kaget sekali kok ada masalah seperti ini, seolah-olah ada hal yang harus dicari-cari, dan ini kebetulan Bu Sylvi kan calon wakil gubernur. Sehingga tentunya akan pengaruhi suatu performance apabila ini ada permasalah-permasalahan yang berkenaan dengan beliau," kata Agus di DPR, Jakarta, Senin (30/1/2017).
Agus menerangkan unsur kesengajaan dalam kasus ini tampak pada apa yang disangkakan kepada Sylviana yang saat kasus ini terjadi menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.
Awalnya Sylvi dipermasalahkan terkait dana bantuan sosial. Namun belakangan ternyata kasusnya adalah hibah. Dalam surat pemberian hibah ini juga sudah mendapat persetujuan dengan ditandatangani Joko Widodo yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini menambahkan, ada aturan yang memberikan kesempatan kepada peserta Pilkada untuk menunda penanganan kasus pidananya. Polisi perlu mempertimbangkan kembali untuk menanganani kasus seperti ini.
"Kita hormati tata laksana daripada peraruran perundangan. Manakala calon gubernur dan calon wakiol gubernur sedang berlaga, kita berikan kesempatan sebaik-baiknya untuk memperkuat performance-nya," kata Agus.
Namun hal itu tidak bisa dilakukan kepada calon gubernur Pilkada DKI Jakarta 2017 Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama. Menurut Agus, kasus Ahok harus tetap berjalan karena tekanan publik.
"Pak Ahok ini kan punya spesial yang tersendiri. Karena mayoritas masyarakat di seluruh indonesia menginginkan agar proses ini diproses secara hukum. Bu Sylvi ini kan dalam artian, bisa nunggu sampai proses pilkada selesai. Supaya juga Bu Sylvi bisa berikan performance yang terbaiknya di Pilkada ini," kata dia.
Baca Juga: Ahok dan Sylviana Murni Saling Serang di Atas Panggung Debat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar
-
KPK Selidiki Waktu dan Modus Dugaan Aliran Uang Ridwan Kamil ke Selebgram Lisa Mariana
-
Alarm Merah RAPBN 2026, DPD RI Protes Keras Anggaran Daerah Dipangkas
-
Emil Dardak Ungkap Kejanggalan dalam Aksi Pembakaran Gedung Grahadi