Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum Juri Ardiantoro mengatakan bahwa salah salah permasalahan dalam penyelenggaraan Pilkada yakni sulitnya mendeteksi terkait politik uang. Pernyataan Juri disampaikan menjelang Pilkada serentak pada 15 Februari 2017.
Juri mengatakan hal tersebut menjadi kewenangan Bawaslu sebagai lembaga pengawas Pemilu, untuk menindaklanjuti adanya laporan politik uang.
"Politik uang ini memang agak sulit dideteksi oleh penyelenggara, kalau para pelaku dan korban tidak segera melaporkan. Saya kira ini jadi bagian peran Bawaslu dan Kepolisan untuk selesaikan itu," ujar Juri di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).
Juri menjelaskan politik uang bisa menjadi semakin terstruktur, sistematis dan masif. Ia menghimbau kepada semua pasangan calon dan pihak terkait untuk tidak melakukan politik uang yang menyebabkan pembatalan status sebagai calon kepala daerah.
"Makanya bagi pasangan calon jangan melakukan itu karena hukuman sangat berat, penerima dan pemberi bisa kena, bahkan calonnya bisa dibatalkan," paparnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor