Suara.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebut ada 8 stakeholder atau pihak yang berkepentingan menentukan suksesnya Pemilu atau Pilkada.
Hal ini disampaikan Tito dalam sambutan Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak pada tahun 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (31/1/2017).
"Kita melihat keberhasilan pemilu ditentukan delapan stakeholder. Delapan tidak seusai harapan, maka Pemilu relatif berjalan kurang begitu lancar, "ujar Tito dalam sambutan. Stakeholder pertama kata Tito, penyelenggara Pemilu diharapkan netral dan mampu membuat program perencanaan dan eksekusi dengan lancar dan baik. Kedua, Panitia Pengawas Pemilu yang harus menjadi lembaga pengawas yang netral.
"Panwaslu kita harapkan netral. Jadi wasit yang baik. Tingkat permanen netralitas terjaga baik di pusat, provinsi,"kata dia.
Stakeholder ketiga kata Tito yakni pasangan calon dan pendukungnya yang harus bersaing dengan sehat dan harus siap menang dan kalah.
"Kita ajukan pertanyaan siap kalah? Nggak ada yang jawab. Mereka siap menang. Akhirnya halalkan segala cara. Mulai dimainkan kampanye hitam. Nah ini kita melihat bahwa bagaimana menggiring paslon agar berkompetisi secara sehat. Tidak menggunakan kampanye hitam, tidak membawa isu sensitif seprti sara, itu tidak mudah. Juga mengajak mereka tidak hanya siap menang, juga siap kalah, " ucap Tito
Tito menuturkan stakeholder keempat yakni pemerintah. Maka dari itu, ia meminta pemerintah bersikap netral. Pasalnya sejumlah pemerintah daerah juga merupakan kader politik yang ditakutkan adanya kepentingan dalam penyelenggaraan Pilkada.
"Ini tantangan kita, bagaimana bisa meyakinkan betul pemerintah bisa netral. Hingga pasangan calon lain merasa nyaman. Kemudian pemerintah mampu mengakomodir, baik KPU, Panwaslu, pengamanan, ini mohon dengan hormat kepada para kepala daerah bisa memberi dukungan kepada aparat keamanan sesuai dengan yang diajukan," kata Tito.
Kemudian, kelima, aparat keamanan dalam hal ini Polri, TNI dan Linmas juga diminta netral dalam penyelenggaraan Pilkada. Keenam yakni media yang ikut berperan untuk mendindinginkan bukan media yang memanaskan Pilkada. Adapun stakeholder ketujuh yakni tokoh masyarakat dan masyarakat, untuk menggunakan hak pilihnya.
"Kita dorong melalui tiga pilar kita dapat mengajak masyarakat menggunakan hak pilih. Semakin banyak yang memilih maka pemimpin terpilih, orang kredibel. Kita juga minta tokoh statementnya mendinginkan, "tutur dia.
Adapun stakeholder yang ke delapan yakni pengawas independen sebagai pengawas resmi Bawaslu.
"Jadi hasil mereka ada perbandingan sehingga hasilnya kredibel," paparnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid