Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari nomor urut pasangan dua, Sylviana Murni memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse Kriminal Polri pada Rabu (1/2/2017). Pada hari ini dia diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi pengelolaan dana hibah untuk Kwarda Pramuka DKI Jakarta.
Tak banyak komentar yang disampaikannya saat tiba di gedung Ombudsman, lokasi dimana Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri berada. Dia hanya menjawab pertanyaan wartawan ketika ditanya terkait keadaannya saat ini.
"Sehat-sehat saja," kata Sylvi sambil bergegas masuk ke dalam lift di Gedung Ombudsman, jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Mantan Deputi Gubernur Bidang Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta tersebut sebelumnya sudah pernah diperiksa terkait kasus tersebut. Saat itu dia diperiksa sebagai saksi dan dalam kapasitasnya sebagai Kwarda Pramuka DKI Jakarta saat dana tersebut dianggarkan.
Dalam pemeriksaan tersebut, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berpasangan Agus Yudhoyono tersebut mengakui, ada sejumlah program yang tidak berjalan dalam penggunaan dana hibah. Namun, Sylviana menegaskan hal tersebut sudah diaudit. Dan hasil auditnya, dana hibah yang tidak terpakai karena adanya program yang tidak berjalan dikembalikan kepada Pemprov DKI. Adapun jumlahnya sekitar Rp801 juta.
"Dari hasil kegiatan kami pada 2014, di sini jelas bahwa sudah ada auditor independen. Jadi, saya sudah punya auditor independen akuntan publik terdaftar. Yang kegiatan ini semua adalah wajar," katanya.
Pihak kepolisian sudah menaikan kasus tersebut ke tahap penyidikan. Namun, hingga saat ini, belum ada penetapan tersangka yang disuga terlibat didalamnya.
Pada Senin (30/1/2017) kemarin, Sylvi juga diperiksa Bareskrim Polri. Namun, saat itu dia diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi pembangunan masjid Al-Fauz di lingkungan Walikota Jakarta Pusat pada Tahun 2010-2011. Dimana saat itu, Sylvi adalah Walikotanya.
Baca Juga: Hari Ini Sylviana Diperiksa Terkait Kasus Dana Hibah Pramuka
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung