Suara.com - Valentino Rossi tanggapi dingin performa Marc Marquez yang menurun di hari kedua tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (31/1/2017). Rossi yakin kompetitornya dari tim Repsol Honda itu masih menyembunyikan kekuatan.
Pada hari kedua tes, Marquez hanya mencatatkan waktu terbaik 2 menit 0,531 detik atau terpaut 1,079 detik dari Andrea Iannone (Suzuki) yang keluar sebagai yang tercepat.
Hasil itu membuat juara bertahan MotoGP ini hanya menempati peringkat 10. Itu artinya, posisi Marquez turun satu tingkat dibanding hari pertama, Senin (30/1/2017).
Kendati posisi Marquez melorot, namun itu tidak serta-merta membuat Rossi percaya. Pebalap Movistar Yamaha itu yakin jika salah satu rivalnya itu akan perbaiki catatan waktu di hari ketiga yang berlangsung hari ini.
"Bicara tentang Honda--khususnya Marquez--kita harus menunggu sampai besok (hari ketiga tes--red) sampai pukul 6 sore karena saat ini dia sedang bekerja dengan ban, akselerasi, dan dia masih menyembunyikan kekuatan," kata Rossi, 37 tahun.
"Saya tidak akan terkejut jika di hari ketiga tes pramusim dia akan menggunakan ban baru dan bisa menciptakan jarak setengah detik dari para pebalap lainnya," sambung Rossi.
Pada tes hari kedua, Rossi sendiri posisinya naik empat tingkat ke peringkat keempat dengan catatan waktu terbaik 2 menit 0,254 detik. Catatan ini terpaut 0,802 detik lebih lambat dari Iannone.
Sebelumnya, pada hari pertama tes, Rossi hanya mampu menempati peringkat kedelapan dengan catatan waktu 2 menit 0,694 detik. (Crash)
Baca Juga: Demokrat Minta Sadapan Perbincangan SBY-Ma'ruf Amin Dibuktikan
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!