Suara.com - Lembaga Poltracking Indonesia siang tadi merilis hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta periode 2017-2022.
Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno unggul dengan perolehan 31,50 persen. Disusul pasangan Basuki Tjahja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat 30,13 persen dan pasangan Agus Harumurti Yudhoyono-Sylviana Murni 25,75 persen.
Anies mengatakan hasil survei tersebut sesuai harapannya. Menurut dia survei tersebut obyektif karena dari penilaiannya selama ini, tren memang selalu meningkat.
"Jadi saya selalu mengatakan delta dari dulu. Deltanya semakin terlihat tinggi. Ini adalah kerja kolektif dari ribuan relawan," kata Anies di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).
Anies mengapresiasi relawan yang sudah bekerja maksimal dan kader partai Gerindra dan PKS yang sudah menunjukkan kerja total.
"Itu yang punya dampak yang besar pada peningkatan tren. Kita sangat optimis kalau angkanya menaik terus," ujar Anies.
Anies mengamini pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan pasangan calon nomor tiga akan menang dalam satu putaran.
"Insya Allah. Kita amini (satu putaran). Yang jelas teman-teman lihat sendiri strateginya adalah kami bergerak intensif secara bertahap. Jadi sekarang sampai ke tanggal 15 di situlah. Sebenarnya mulai Januari saya bilang kita intensifnya di situ dan alhamdulillah hasil ini menunjukkan hasilnya," kata Anies.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Saat ini, masih masanya kampanye, yang sudah dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur mengikuti bursa pilkada. Pertama, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Kedua, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem.
Ketiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Berita Terkait
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Pesan Anies Baswedan untuk Relawan Muda: Demokrasi Tumbuh dari Warga yang Mau Turun Tangan
-
Gelaran Reuni Akbar 212 di Monas
-
Suasana di Monas Jelang Reuni Akbar 212
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak