Suara.com - Polisi berhasil bekuk otak pelaku pencurian disertai pembunuhan terhadap nenek Admirah (75) yang ditemukan sudah tidak bernyawa pada Selasa (31/1) di Desa Pamengkang Kabupaten Cirebon.
"Yang kami amankan itu SO, dan masih ada satu lagi AD sekarang dalam pencarian atau (DPO). Di mana pelaku SO merupakan menantu dari korban nenek Admirah," kata Kapolresta Cirebon, AKBP Adi Vivid di Cirebon, Sabtu (4/2/2017).
Adi menuturkan, tersangka SO mulanya bercerita masalah keuangan pada AD (DPO), dimana ia tidak terima istrinya SO yang anak angkat korban tidak diberikan warisan.
Sementara, keluarga jauh diberikan warisan berupa sebuah sepeda motor, dengan alasan tersebut SO sakit hati dan bercerita kepada AD.
"Kedua tersangka mulanya bertemu di sebuah warung bermufakat untuk melakukan pencurian perhiasan emas yang dipakai oleh korban dan SO sebagai penjaga di luar rumah korban sementara AD melakukan eksekusi," tuturnya.
Adi melanjutkan, korban di tusuk oleh AD dibagian leher yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan perhiasan yang dipakai oleh korban kemudian diambil oleh pelaku.
"Korban ditemukan pada Selasa (31/1) sekitar jam 01.00 WIB di kamar depan milik Madi (80) yang merupakan suami korban dan ditemukan meninggal akibat luka tusuk," ujarnya.
Adi menambahkan, pelaku disangkakan dengan Pasal 365 Jo 338 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca Juga: Polisi Anggap Bukti Pembunuhan yang Diberikan Antasari Lemah
Berita Terkait
-
Bambang Dibunuh saat 'Check In' dengan PSK, Mayatnya Masih Hilang
-
Sudah 2 Minggu, Pembunuh Puspo Arum Belum Terungkap, Ada Apa?
-
Hercules Rampok 5 Nasabah Bank di Sulawesi Selatan
-
Anak Gunung yang Tewas di Dikdas Mapala UII Ingin Jadi Hafiz
-
Bocah 14 Tahun Bobol Puluhan Rokok dan Uang Jutaan di Bangka
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional
-
Trauma Kasus Lama? Gubernur Pramono Minta KPK Kawal Proyek Pembangunan RS Sumber Waras