Suara.com - Ilham Nurpadmy Listia Adi (20), korban meninggal usai mengikuti kegiatan pendidikan dasar mahasiswa pecinta alam UII Yogyakarta di Lereng Gunung Lawu, bercita-cita menjadi penghafal Al Quran.
"Memang dari dulu almarhum rajin mengaji dan menggali ilmu agama," kata ayah Ilham, Syafii, di Desa Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, NTB, Rabu (25/1/2017).
Selama hidupnya, Ilham anak yang penurut, rajin dan dikenal mudah bergaul dengan teman-temannya baik di desa maupun saat masih duduk di bangku sekolah. Di samping rajin mengaji, Ilham getol mempelajari bahasa Inggris. Hal ini, sejalan dengan bidang keilmuannya di UII Yogyakarta.
Saat prosesi pemakaman yang dilaksanakan seusai shalat dzuhur di pemakaman umum Desa Pringgabaya, H Mujtahidin dalam tausiahnya menyampaikan selama hidup almarhum Ilham dikenal sebagai anak yang baik dan mudah bergaul dengan siapa saja.
"Almarhum ini bercita-cita ingin menjadi penghafal Al Quran. Tapi inilah takdir, semoga amal ibadahnya diterima sisi Allah SWT," katanya.
Jenazah Ilham Nurpadmy Listia Adi (20) dimakamkan di pemakaman umum Desa Pringgasela, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Rabu seusai shalat dzuhur.
Sebanyak tiga mahasiswa UII meninggal dunia setelah mengikuti pendidikan dasar (diksar) di lereng selatan Gunung Lawu, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada 13-20 Januari 2017.
Tiga mahasiswa tersebut, yakni Muhammad Fadli (19) dari jurusan Teknik Elektro angkatan 2015, Syaits Asyam (19) Teknik Industri, dan Ilham Nurpadmy Listia Adi dari Fakultas Hukum angkatan 2015. Diduga mereka tewas karena unsur kekerasan.
Ilham meninggal di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada Senin (23/1/2017) sekitar pukul 24.00 WIB. (Antara)
Baca Juga: Antasari Ingin Bongkar Otak Pembunuhan, Ini Tanggapan Demokrat
Tag
Berita Terkait
-
Bandit Pulomas Besok akan Rekonstruksi di Villa Bogor
-
Usai Ditembak, Begini Kondisi Kaki Bandit Erwin dan Alfins
-
Keluarga Malu Tak Mau Jenguk Tiga Bandit Kasus Pulomas di Penjara
-
Perasaan Eks Istri Dodi Saat Lihat Rekonstruksi Perampokan Sadis
-
Korban Pembunuhan Sadis Pulomas Trauma Takut ke Kamar Mandi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
Terkini
-
Delpedro Marhaen Praperadilan: Penangkapan Janggal Setelah Satu Hari Jadi Tersangka?
-
Disekap dan Disiksa Seperti Hewan, Begini Kisah Mengerikan Korban Modus COD Mobil di Tangsel
-
Hidup Sunyi Ammar Zoni usai 'Dibuang' ke LP Nusakambangan, Sidang Kasusnya Cuma Lewat Zoom
-
DPRD Soroti Lambannya Revitalisasi Pasar Taman Puring, Ada Apa dengan Pemprov DKI?
-
Nikmati Promo Spesial: Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik, Peringati Hari Listrik Nasional ke-80
-
Temui Menhan, PKS Sarankan Pendekatan Keamanan Manusia Komprehensif dalam Pertahanan Nasional
-
Komnas HAM: RUU KKS Berisiko Bungkam Kebebasan Berekspresi dan Libatkan TNI Ranah Sipil
-
Duar...! Detik-detik Kengerian Ledakan Tabung Gas di Bandung, 4 Orang Luka Bakar Parah
-
Ditantang Gentleman, Begini Balasan Menko Yusril soal Surat Delpedro Marhaen di Penjara
-
Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74, Anies Baswedan: Semoga Allah Berikan Petunjuk...