Suara.com - Ibu Negara Amerika Serikat, Melania Trump, belum putus asa untuk berupaya mendapat setidaknya 150 juta Dolar AS atau setara Rp 2 triliun, dari Mail Media Inc yang memublikasikan laman berita The Daily Mail.
Wanita berusia 46 tahun itu, seperti dilansir NYDialynews.com, Selasa (7/2/2017), bisa mendapatkan uang tersebut kalau gugatannya terhadap Mail Media Inc dikabulan pengadilan.
Dalam gugatannya, Melania mengklaim mengalami kerugian 150 ribu Dolar AS setelah laman berita daring The Daily Mail menerbitkan tulisan blogger Webster Tarpley yang menyebut dirinya pernah menjadi wanita penghibur.
Berita tersebut dipublikasikan akhir Agustus 2016, dengan judul asli “Naked photoshoots, and troubling questions about visas that won't go away: The VERY racy past of Donald Trump's Slovenian Wife."
“Karena artikel itu, merek dagang Melania, yakni ‘Melania’, yang memproduksi perhiasan, aksesoris, serta perawatan kulit, mengalami penurunan keuntungan secara signifikan,” tulis Melania dalam berkas tuntutannya.
Namun, upanya Melania untuk mendapat uang ganti rugi tak berjalan mulus. Ia pernah mengajukan gugatan ke pengadilan Maryland, tahun 2016. Alih-alih diterima, permohonannya justru digugurkan hakim.
Tidak putus asa, Melania kembali mengajukan gugatan yang sama di New York. Kekinian, Melania masih menunggu keputusan hakim terkait permohonannya tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
-
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini
-
Detik-detik Jembatan Hongqi Hancur, Biaya Proyek Habiskan Dana Rp 21 M
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
KPK Cecar Eks Direktur Kemenag Soal Pembagian Kuota Haji Hingga Penyediaan Layanan