Sidang lanjutan perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Gedung Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (3/1). [CNN/Safir Makki/Pool]
Sidang kesepuluh kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan diselenggarakan di Auditorium Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, pada Senin (13/2/2017) atau maju satu hari.
"Karena pekan depan, pengamanan dikonsentrasikan di TPS-TPS (tempat pemungutan suara pilkada Jakarta), maka sidang kami majukan satu hari jadi hari Senin," ujar Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto sebelum menutup sidang yang kesembilan, Selasa (7/2/2017).
Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta sendiri akan diselenggarakan pada Rabu (15/2/2017).
Sidang kesepuluh agendanya masih mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum. Akan ada tiga saksi ahli yang nanti dihadirkan di persidangan.
"Masih ada saksi dari jaksa yang akan dihadirkan pekan depan," ujar Dwiarso.
Sementara itu, dalam sidang hari ini, setelah mendengarkan keterangan empat saksi, sidang ditutup. Keempat saksi yaitu dua saksi fakta: nelayan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, bernama Jaenudin alias Panel, dan Sahbudin alias Deni. Kemudian dua saksi ahli yaitu ahli forensik dari Subdit Komputer Forensik Puslabfor Bareskrim Polri AKBP Muhammad Nuh Al Azhar dan anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia yang juga dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Hamdan Rasyid.
Usai sidang, Ahok menyatakan keberatan dengan keterangan saksi.
"Untuk sidang hari ini kita memang ada keberatan soal saksi ahli, nanti dijelaskan penasihat hukum saya," kata Ahok.
Ahok kemudian mengomentari mengenai agenda sidang yang akan datang.
"Yang pasti minggu depan persidangan dimajukan jadi Senin, karena pasukan (personil polisi) sudah banyak berjaga di TPS," ujar Ahok.
"Karena pekan depan, pengamanan dikonsentrasikan di TPS-TPS (tempat pemungutan suara pilkada Jakarta), maka sidang kami majukan satu hari jadi hari Senin," ujar Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto sebelum menutup sidang yang kesembilan, Selasa (7/2/2017).
Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta sendiri akan diselenggarakan pada Rabu (15/2/2017).
Sidang kesepuluh agendanya masih mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum. Akan ada tiga saksi ahli yang nanti dihadirkan di persidangan.
"Masih ada saksi dari jaksa yang akan dihadirkan pekan depan," ujar Dwiarso.
Sementara itu, dalam sidang hari ini, setelah mendengarkan keterangan empat saksi, sidang ditutup. Keempat saksi yaitu dua saksi fakta: nelayan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, bernama Jaenudin alias Panel, dan Sahbudin alias Deni. Kemudian dua saksi ahli yaitu ahli forensik dari Subdit Komputer Forensik Puslabfor Bareskrim Polri AKBP Muhammad Nuh Al Azhar dan anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia yang juga dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Hamdan Rasyid.
Usai sidang, Ahok menyatakan keberatan dengan keterangan saksi.
"Untuk sidang hari ini kita memang ada keberatan soal saksi ahli, nanti dijelaskan penasihat hukum saya," kata Ahok.
Ahok kemudian mengomentari mengenai agenda sidang yang akan datang.
"Yang pasti minggu depan persidangan dimajukan jadi Senin, karena pasukan (personil polisi) sudah banyak berjaga di TPS," ujar Ahok.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Dedi Mulyadi Berlutut di Depan Kereta Kencana: Antara Pelestarian Budaya dan Tuduhan Penistaan Agama
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Skandal Haji 2024: KPK Bongkar Pembagian Kuota Ilegal, 300 PIHK Diperiksa!
-
Gebrakan Prabowo Bentuk Ditjen Pesantren Langsung Tuai Pro Kontra
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Soroti Vonis 11 Warga Adat Maba Sangaji, DPR: Cermin Gagalnya Perlindungan HAM dan Lingkungan
-
Komisaris Transjakarta Pilihannya Ikut Demo Trans7, Begini Respons Pramono
-
Amnesty Sebut RUU KKS Batasi Kebebasan Berekspresi: Indonesia Bisa Jatuh ke Level Berbahaya!
-
Sekolah Rakyat Libatkan TNI-Polri: Solusi Disiplin atau Justru... ? Ini Kata Mensos!
-
'Sentilan' Keras DPR ke KPU: Bisa Naik Pesawat Biasa, Kenapa Harus Pakai Private Jet?
-
Terkuak di Sidang, Asal Narkotika Ammar Zoni dkk di Rutan Salemba dari Sosok Andre, Begini Alurnya!
-
Fakta Baru Kasus Suami Bakar Istri di Jatinegara: Pelaku Ternyata Residivis Pengeroyokan Anggota TNI