Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyindir tokoh yang dulu terkesan menantang Komisi Pemberantasan Korupsi untuk segera menahannya, tetapi begitu sekarang ditahan, malah menangis.
"Ada yang saat diperiksa KPK dulu seperti nantang, "Saya sudah bawa baju unntuk ditahan, kok disurruh pulang?" katanya. Sekarang ditahan betul, eh, nangis," tulis Mahfud di akun Twitter.
Mahfud tidak menyebut siapa tersangka yang menangis setelah ditahan KPK.
Cuitan Mahfud pun memunculkan berbagai ekspresi di kalangan netizen pengikut Mahfud.
"Udah nggak punya malu melakukan korupsi, seakan-akan korupsi sesuatu hal yang wajar menurut para koruptor..." tulis netizen.
Sebagian netizen langsung menyindir Andi Zulkarnaen Mallarangeng (Choel), tersangka dugaan korupsi pembangunan Pusat Pelatihan, Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional di Hambalang tahun anggaran 2010-2012, yang baru ditahan KPK pada Senin (6/2/2017).
"@mohmahfudmd Ada fenomena baru Prof, biasanya yg ditersangkakan bilang didzolimi tetapi tersangka yang ditetapkan kemarin bilang syukur alhamdulilah," tulis netizen.
Ketika itu, Choel mengatakan kasusnya sudah lebih dari lima tahun, sejak 2011 dan sampai 2017. Choel sudah menyampaikan berkali-kali kesiapannya ditahan agar kasusnya cepat berlalu. "Sudah bawa koper segala macam. Mudah-mudahan hari ini sudah diproses dan bisa ditahan," kata dia kala itu.
Netizen menanggapi sikap tersebut sebagai bagian dari ekspresi untuk menghibur diri.
"@mohmahfudmd mengaku menunggu untuk ditahan dan merasa senang menjalaninya, adalah semata ekspresi untuk menghibur diri," tulis netizen yang mention ke akun Twitter Mahfud.
Choel bersyukur sekarang ditahan. Tapi, dia menegaskan bahwa tuduhan KPK yang menyebutkan dia terlibat perkara suap P2SON Hambalang tidak benar.
Tag
Berita Terkait
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Mahfud MD Soroti Rapat Pleno PBNU: Penunjukan Pj Ketua Umum Berisiko Picu Dualisme
-
Mahfud MD Soroti 1.038 Penahanan Aktivis Pasca-Demo Agustus, Desak Kapolri Lakukan Penyisiran Ulang
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan