Menkopolhukam Wiranto, pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab dan GNPF [suara.com/Nikolaus Tolen]
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono langkah Ketua Umum GNPF MUI Bachtiar Nasir dan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab menemui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang berlangsung, kemarin sore.
"Tentang pertemuan antara Pak Wiranto yang mewakili pemerintah dengan pimpinan aksi damai saya sambut dengan baik. Saya bersyukur akhirnya telah dipertemukan antara pimpinan aksi damai dengan pemerintah," kata Yudhoyono di Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017).
Pertemuan tersebut berlangsung di rumah dinas Wiranto Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan. Salah satu topik yang dibahas tentang pembatalan rencana long march FPI dan organisasi kemasyarakatan di bawah naungan GNPF ke Monumen Nasional pada Sabtu, 11 Februari 2017.
"Saya bahagia mendengar pernyataan Habib Rizieq untuk menjaga situasi yang tentram dan damai. Saya juga memberikan penghargaan kepada pimpinan aksi damai yang semula besok mau melaksanan long march, kemudian diubah menjadi acara dzikir akbar," kata Yudhoyono.
Yudhoyono berharap dialog untuk menyelesaikan masalah terus dilakukan di masa mendatang.
"Semoga kebersamaan umat Islam dengan pemerintah bisa terus terjaga satu sama lain. Semoga juga umat Islam bisa menjaga kebersamaan dengan umat-umat lainnya," ujarnya.
Usai diterima Wiranto, kemarin, Rizieq menyampaikan terima kasih.
"Oleh karena itu saya sampaikan terima kasih kepada bapak menkpolhukam yang sudah membuka diri, sudah menerima silaturahmi ini dan kita sudah berbincang dengan beragam persoalan. Kita punya komitmen-komitmen yang insya Allah bermanfaat untuk negeri ini," kata Rizieq.
Rizieq menyampaikan perubahan agenda aksi. Sebelumnya, dia dan laskar akan aksi long march dari Masjid Istiqlal ke Monumen Nasional. Namun karena banyak mendapat kritik, akhirnya diputuskan hanya akan melakukan kegiatan keagamaan di Masjid Istiqlal. Kegiatannya berupa dzikir dan tausiyah.
"Karena kami tahu juga pada hari tersebut kebetulan juga ada dua paslon (pasangan calon gubernur) yang kampanye terakhir. Jadi Kami tidak mau terjebak yaitu di dalam kampanye yang sedang dilakukan kedua paslon ini," katanya.
Rizieq berjanji tidak akan melanggar komitmen dan tidak akan melanggar peraturan perundang-undangan selama aksi.
"Beliau (Wiranto) punya komitmen yang luar biasa untuk bagaimana hukum ditegakkan di Indonesia tanpa rekayasa, tanpa dibuat-buat. Tapi betul-betul satu penegakan hukum yang berkeadilan yaitu terhadap siapapun," kata Rizieq.
"Ini kami betul-betul menyambut dengan gembira. Sebab problem kita punya negeri itu justru keadilan. Keadilan ini sudah ada komitmen dari beliau, dari pemerintah untuk menegakkan hukum berkeadilan. Ini suatu yang luar biasa dan ini harus kita dukung bersama, harus kita sambut agar penegakan hukum ke depan betul-betul lebih proporsional, lebih profesional dan asas keadilan. semoga ini menjadi kebaikan kita semua," katanya.
"Tentang pertemuan antara Pak Wiranto yang mewakili pemerintah dengan pimpinan aksi damai saya sambut dengan baik. Saya bersyukur akhirnya telah dipertemukan antara pimpinan aksi damai dengan pemerintah," kata Yudhoyono di Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017).
Pertemuan tersebut berlangsung di rumah dinas Wiranto Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan. Salah satu topik yang dibahas tentang pembatalan rencana long march FPI dan organisasi kemasyarakatan di bawah naungan GNPF ke Monumen Nasional pada Sabtu, 11 Februari 2017.
"Saya bahagia mendengar pernyataan Habib Rizieq untuk menjaga situasi yang tentram dan damai. Saya juga memberikan penghargaan kepada pimpinan aksi damai yang semula besok mau melaksanan long march, kemudian diubah menjadi acara dzikir akbar," kata Yudhoyono.
Yudhoyono berharap dialog untuk menyelesaikan masalah terus dilakukan di masa mendatang.
"Semoga kebersamaan umat Islam dengan pemerintah bisa terus terjaga satu sama lain. Semoga juga umat Islam bisa menjaga kebersamaan dengan umat-umat lainnya," ujarnya.
Usai diterima Wiranto, kemarin, Rizieq menyampaikan terima kasih.
"Oleh karena itu saya sampaikan terima kasih kepada bapak menkpolhukam yang sudah membuka diri, sudah menerima silaturahmi ini dan kita sudah berbincang dengan beragam persoalan. Kita punya komitmen-komitmen yang insya Allah bermanfaat untuk negeri ini," kata Rizieq.
Rizieq menyampaikan perubahan agenda aksi. Sebelumnya, dia dan laskar akan aksi long march dari Masjid Istiqlal ke Monumen Nasional. Namun karena banyak mendapat kritik, akhirnya diputuskan hanya akan melakukan kegiatan keagamaan di Masjid Istiqlal. Kegiatannya berupa dzikir dan tausiyah.
"Karena kami tahu juga pada hari tersebut kebetulan juga ada dua paslon (pasangan calon gubernur) yang kampanye terakhir. Jadi Kami tidak mau terjebak yaitu di dalam kampanye yang sedang dilakukan kedua paslon ini," katanya.
Rizieq berjanji tidak akan melanggar komitmen dan tidak akan melanggar peraturan perundang-undangan selama aksi.
"Beliau (Wiranto) punya komitmen yang luar biasa untuk bagaimana hukum ditegakkan di Indonesia tanpa rekayasa, tanpa dibuat-buat. Tapi betul-betul satu penegakan hukum yang berkeadilan yaitu terhadap siapapun," kata Rizieq.
"Ini kami betul-betul menyambut dengan gembira. Sebab problem kita punya negeri itu justru keadilan. Keadilan ini sudah ada komitmen dari beliau, dari pemerintah untuk menegakkan hukum berkeadilan. Ini suatu yang luar biasa dan ini harus kita dukung bersama, harus kita sambut agar penegakan hukum ke depan betul-betul lebih proporsional, lebih profesional dan asas keadilan. semoga ini menjadi kebaikan kita semua," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Di Reuni 212, Muncul Usulan 2 Desember Jadi Hari Ukhuwah dan Libur Nasional
-
Tak Terduga! SBY Spontan Hentikan Mobil dan Melukis di Pinggir Jalan Wonogiri
-
Diundang Presiden, Giovanni van Bronckhorst Batal ke Indonesia
-
Beda dari Tahun-Tahun Sebelumnya, Reuni Akbar 212 Bakal Digelar Usai Magrib
-
Terpopuler: Promo Sepatu Black Friday hingga Zodiak Paling Beruntung 24-30 November
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid