Suara.com - Anggota Komisi VII DPR, Mukhtar Tompo, tidak berniat melaporkan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Chappy Hakim, ke aparat kepolisian, karena sudah melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada dirinya.
Perbuatan tak menyenangkan itu terjadi setelah keduanya ikut rapat dengar pendapat Komisi VII dengan 12 perusahaan tambang, Kamis (/2/2017). Kala itu, Chappy menepis sodoran tangan Mukhtar yang ingin bersalaman. Tompo juga mengklaim Chappy berteriak dan menunjuk-tunjuk dirinya.
"Saya bisa saja langsung lapor polisi atau menghadap pemimpin DPR. Tapi saya lebih memilih berkoordinasi dulu dengan fraksi saya, Partai Hanura. Itu semua karena saya taka da niat apa pun terhadap Chappy Hakim,” tegas Tompo, Jumat (10/2/2017).
Selain alasan tersebut, Tompo juga meyakini Chappy akan meminta maaf setelah insiden tersebut. Namun, hingga Jumat siang ini, belum ada kalimat maaf yang dilontarkan Chappy.
“Belum ada pernyataan maaf dari Chappy. Permintaan maaf justru dating dari direksi PT Freeport Indonesia yang ikut rapat, serta direktur perusahaan tambang lain,” tukasnya.
Ketua Fraksi Hanura DPR RI, Nurdin Tampubolon, menegaskan bakal menempuh jalur hokum dan mendesak PT Freeport Indonesia mencopot Chappy Hakim dari jabatannya.
"Kami secara institusional meminta Chappy dicopot dari jabatannya. Kami juga akan mendorong pemerintah memberhentikan sementara segala kerjasama dengan PT Freeport sampai perusahaan itu membuat smelter seperti diamanatkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu Bara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!