Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pasalnya, masa cuti kampanye yang hampir empat bulan dijalaninya sudah berakhir pada Sabtu (11/2/2017).
Dengan demikian, tugas dari Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta yang dipegang oleh Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Sumarsono selama ini resmi berakhir. Acara serah terima nota pelaksana tugas pun dilakukan pada Sabtu sore tadi.
Saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut, Ahok pun mengucapkan terima kasih kepada Sumarsono yang telah mengisi kursinya selama dia cuti kampanye. Pasalnya, sejumlah tugas yang dititipkannya kepada Sumarsono, dilaporkan sudah dikerjakan dengan baik.
Namun, satu hal yang lucu terjadi ketika dia membicarakan kepanjangan dari Plt. Menurutnya, Plt itu singkatan dari Pembantu Lumah Tangga. Itu disampaikannya kepada Jokowi, saat Jokowi meninggalkan Balai Kota dan ikut bertarung dalam pilpres 2014 lalu. Ucapannya tersebut sontak membuat Sumarsono tertawa terbahak-bahak bersama dengan Djarot dan juga pegawai Pemprov DKI yang hadir di Balai Kota.
"Kalau Plt itu, dulu waktu Pak Jokowi serahkan ke saya, saya bilang Plt itu pembantu lumah tangga, saya bilang ke Pak Jokowi," kata Ahok memulai sambutannya di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Ahok mengapresiasi kepemimpinan Sumarsono, yang telah menyelesaikan pekerjaan dalam melayani warga Jakarta. Terutama, kata Ahok, dalam bidang kebersihan, Sumarsono telah menyelesaikan masalah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Selain itu, dia juga mengingatkan pegawai DKI agar netral dalam menjalankan tugasnya.
"Saya terimakasih misalnya kayak kebersihan, saya juga sampaikan hal paling penting birokrasi harus netral dan profesional, walaupun saudara mempunyai hak pilih, tapi jangan karena takut kehilangan jabatan, saudara tidak netral," kata Ahok.
Sebagai Gubernur, Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, mulai hari Senin (13/2/2017) lusa, sudah beraktivitas kembali di Kantor Balai Kota. Namun, karena harus mengikuti sidang dugaan penodaan Agama pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang disidangkan di Auditorium gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, kemungkinan Ahok tidak bisa bekerja pada hari Senin.
Tag
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga