Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan menegaskan adanya penemuan paket berisi puluhan Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) diduga palsu di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (3/2/2017) lalu tidak berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta.
"Setelah kita analisa, dokumen tersebut tidak ada kaitan Pilkada. Kalau buat pilkada bukan 32 (e-KTP), mungkin ribuan," kata Iriawan di Markas Kodam Jaya, Jalan Sutoyo, Cililitan, Jakarta Timur (13/2/2017).
Menurutnya, temuan 32 e-KTP diduga palsu asal Kamboja berserta 32 Nomor Pokok Wajib Pajak, dan satu buku tabungan Bank Central Asia berisi saldo Rp500 ribu dan satu kartu ATM cenderung digunakan untuk kejahatan ekonomi.
"e-KTP (asal) Kamboja ada sejumlah 36 KTP, NPWP 32, dan 1 rekening mandiri atas nama Ian. Tentunya KTP sedikit sekali, ini indikasi kejahatan ekonomi. Karena ada NPWP palsu," kata dia
Dia juga mengatakan tengah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bea Cukai untuk mendalami penyelidikan motif pengirimam paket yang melalui jara pengiriman barang Fedex.
"KKita sedang lakukan pendalaman. Kalau buat pilkada bukan 32, mungkin ribuan. Mohon sabar, nanti akan dijelaskan, kepastian digunakan untuk apa. indikasi sementara kejahatan ekonomi," kata Iriawan.
Dia juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengenai adanya isu-isu yang berkembang jelang pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta pada Rabu (15/2/2017) pekan ini. Iriawan juga menjamin situasi Ibukota tetap akan kondusif karena pihaknya akan total melakukan pengamanan yang dibantu personel TNI.
"Kemudian hal lain sekali lagi kami mengimbau kepada masyarakat Ibu Kota gunakan hak pilihnya, dan saya jamin keamanannya, jangan khawatir terhadap hal terjadi. Saya jamin keamanan dengan pihak Kodam Jaya dan unsur TNI lainnya," kata dia.
Baca Juga: Muncul Paket KTP Palsu, Kapolri: Kalau Ini Adu Intel, Ngeri Juga
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BMKG Prakirakan Hujan Lebat di Sumatera dan Kalimantan, Jawa Waspada Bencana
 - 
            
              Episode Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas, Ajang Pembuktian Kehebatan UMKM Lokal
 - 
            
              Bareskrim Polri Bongkar Tambang Pasir Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi Bernilai Rp 48 Miliar
 - 
            
              Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
 - 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045