Suara.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan sentimen Anti-Islam atau Islamophobia di beberapa bagian dunia memicu terorisme.
"Bahwa yang memicu terorisme adalah ekspresi, kebijakan, dan ujaran kebencian berbau islamophobia yang terjadi di beberapa bagian dunia," kata Guterres saat menggelar jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir di Riyadh Minggu (12/2/2017) sore dilansir dari laman saudigazette.
Mengacu pada krisis Suriah, Guterres mengatakan "Kita tidak akan pernah berhasil memerangi terorisme di Suriah kecuali ada sebuah solusi politik inklusif untuk rakyat Suriah,"
Selanjutnya, Guterres memuji Kerajaan Arab Saudi yang selama ini dianggap mampu memainkan peran kunci menjaga stabilitas keamanan kawasan. Dia juga menekankan bahwa kerjasama PBB dan Arab Saudi merupakan kunci memerangi terorisme.
Sementara itu, Al-Jubeir mengatakan pembicaraan dengan Guterres merupakan sebuah langkah yang positif dan konstruktif. Dia berharap dunia internasional terus memberikan dukungan untuk oposisi Suriah yang moderat.
"Kami berharap pembicaraan Suriah dibawa ke Jenewa untuk mencari solusi politik," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun