Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok menilai bangsa Indonesia sekarang sedang carut marut karena dipenuhi isu fitnah. Pernyataan Mubarok menyusul ucapan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar yang menuding mantan presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengetahui adanya rekayasa kasus pembunuhan Direktur PT. Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen.
"Luar biasa ini," kata Mubarok kepada Suara.com, Rabu (15/2/2017).
Mubarok menyalahkan Presiden Joko Widodo atas carut marut yang terjadi di negeri ini.
"Karena sedang tidak ada matahari bangsa. Kalau ada pemimpin matahari, bintang-bintang kan nggak kelihatan. Tapi karena presidennya tidak matahari, maka bintang-bintang main semua, manfaatkan situasi, manfaatkan Jokowi. Jokowi tinggal ha ha he he," kata Mubarok.
Carut marut ini muaranya akhirnya muaranya ke masalah hukum. Tapi, Mubarok juga pesimistis dengan hukum pada zaman sekarang.
"Sekarang polisi ngadepin Ahok aja gitu. Bener kata Rizal Ramli, gara-gara satu orang, negara ini repot berbulan-bulan," kata dia.
"Ketua MK sampai bilang loh kenapa mendagri nggak bisa selesaikan (soal Ahok nonaktif atau tidak nonaktif). Sampai minta fatwa ke MA. Terlalu telanjang orang terikat kepada Ahok, ada apa ini," Mubarok menambahkan.
Peristiwa demi peristiwa belakangan ini, kata Ahok, semakin membuktikan bahwa ada sembilan naga di belakang Ahok, benar.
Berita Terkait
-
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Jokowi Bohongi Publik? Eks Intelijen Ungkap Drama di Balik Pertemuan dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Bantu Gibran Bangun Papua, Prabowo Tunjuk Eks Jenderal hingga Eks Stafsus Jokowi
-
Belum Kelar Soal Ijazah Palsu, Kini Dokter Tifa Curiga Sudjiatmi Bukan Ibu Kandung Jokowi
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD