Suara.com - Tim hukum pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali Kota Ambon, Paulus Kastanya - Muhamad Armyn Syarif Latuconsina melaporkan oknum salah satu lembaga survei ternama ke kepolisian dan Panwaslih. Salah seorang dari lembaga surbei itu tertangkap tangan membuat dan menyebarkan selebaran gelap yang mendiskreditkan pasangan tersebut.
"Kami sudah melaporkan oknum lembaga survei berinisial Ras ke Polres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease maupun ke Panwaslih untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata ketua Tim hukum pasangan PANTAS, John Kainama, di Ambon, Rabu (15/2/2017).
Dia menceritakan awal tertangkapnya Ras yang juga merupakan konsultan pasangan calon Wali Kota - Wakil Wali Kota, Richard Louhenapessy - Syarief Hadler yang diakronim dengan sebutan PAPARISA BARU, di salah satu kamar hotel Pacifik di kawasan Soya Kecil, kecamatan Sirimau.
Awalnya, sejumlah anggota tim pemenangan pasangan PANTAS mencurigai aktivitas oknum tersebut di hotel tersebut, dan kemudian mereka melakukan pengintaian dan pengecekan. Hingga akhirnya mendapati tersangka sedang membuat selebaran berisi informasi palsu (hoax) pada laptopnya pada kamar bernomor 305.
Setelah dilakukan pemeriksaan, didapati sejumlah barang bukti dalam kamar tersebut diantaranya undangan yang belum sempat diedarkan kepada warga berwarna merah dan kuning bergambar pasangan PAPARISA BARU. Serta salah satu koran lokal yang baru diterbitkan disaat Pilkada Kota Ambon mulai dilaksanakan.
Koran lokal tersebut disinyalir digunakan tim kampanye pasangan dengan nomor urut satu tersebut sebagai media kampanye dengan menyiarkan berita-berita yang keakurasian diragukan.
Selain itu, mereka juga menemukan selebaran yang belum selesai dikerjakan, digandakan maupun diedarkan pada laptop milik tersangka. Selebaran itu berisi informasi bohong tentang transkrip pembicaraan antara pasangan PANTAS dengan sejumlah pihak.
Tersangka kemudian dipindahkan ke kamar lain di hotel tersebut dengan maksud untuk diamankan dan diinterogasi, selanjutnya pada Rabu dinihari sekitar pukul 05.00 WIT tersangka dijemput anggota Polres Pulau Ambon untuk dibawa ke Mapolres guna diinterogasi.
John menegaskan, tersanga telah mengakui perbuatannya, termasuk terlibat membuat sejumlah selebaran berisi fitnahan terhadap pasangan PANTAS dan telah beredar di masyarakat.
Baca Juga: Terlibat "Black Campaign", Oknum Polisi Diamankan Warga
"Kasus ini akan kami ditindaklanjuti hingga ke proses hukum karena dampaknya sangat merugikan pasangan PANTAS, terutama menyangkut pencitraan dan kepercayaan masyarakat," ujarnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal