TPS Petamburan [suara.com/Adie Prasetyo Nugraha]
Di tempat pemungutan suara nomor 17 yang lokasinya dekat dengan markas Front Pembela Islam, RT 2, RW 4, Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, saat ini sudah dimulai penghitungan surat suara.
Warga terlihat antusias menyaksikan proses penghitungan suara tersebut. Satu per satu kertas diambil dan dibacakan petugas.
Namun, saat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat disebut petugas, warga langsung berteriak. "Woi."
Tanggapan berbeda ketika nama pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviani Murni dan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno disebut petugas. Warga berteriak senang sambil memberikan tepuk tangan.
"Nomor tiga," kata petugas.
"Yey, hore," kata warga sambil memberikan tepuk tangan.
Menurut pengamatan Suara.com, proses penghitungan di TPS 17 masih berlangsung. Hingga tulisan ini diturunkan, untuk sementara pasangan Ahok-Djarot unggul, disusul oleh Anies-Sandiaga, lalu Agus-Sylviana.
Di TPS inilah, pimpinan FPI memberikan hak pilih pada pukul 10.00 WIB tadi.
Pada saat pencoblosan, wartawan tidak diperkenankan untuk melakukan peliputan. Bahkan, laskar FPI sempat mengusir wartawan untuk tidak berada di lokasi TPS.
Warga terlihat antusias menyaksikan proses penghitungan suara tersebut. Satu per satu kertas diambil dan dibacakan petugas.
Namun, saat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat disebut petugas, warga langsung berteriak. "Woi."
Tanggapan berbeda ketika nama pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviani Murni dan nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno disebut petugas. Warga berteriak senang sambil memberikan tepuk tangan.
"Nomor tiga," kata petugas.
"Yey, hore," kata warga sambil memberikan tepuk tangan.
Menurut pengamatan Suara.com, proses penghitungan di TPS 17 masih berlangsung. Hingga tulisan ini diturunkan, untuk sementara pasangan Ahok-Djarot unggul, disusul oleh Anies-Sandiaga, lalu Agus-Sylviana.
Di TPS inilah, pimpinan FPI memberikan hak pilih pada pukul 10.00 WIB tadi.
Pada saat pencoblosan, wartawan tidak diperkenankan untuk melakukan peliputan. Bahkan, laskar FPI sempat mengusir wartawan untuk tidak berada di lokasi TPS.
Tag
Komentar
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Menteri PU Percepat Pemulihan Aceh: Kerja 24 Jam, Program Padat Karya, hingga Pembangunan Bendungan
-
Meriah! Suara.com Bareng Accor Sambut Tahun Baru 2026 dengan Kompetisi Dekorasi Kue
-
Gaji Sopir MBG Lebih Tinggi dari Guru Honorer, JPPI: Lebih Rasional Jadi Sopir!
-
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
-
Dilema PDIP dan Demokrat: Antara Tolak Pilkada Lewat DPRD atau Tergilas Blok Besar
-
689 Polisi Dipecat Sepanjang 2025, Irwasum: Sanksi Adalah 'Gigi' Pengawasan
-
Eros Djarot Ungkap Kisah Geng Banteng, Kedekatan dengan Megawati hingga Taufiq Kiemas
-
Kedaulatan dan Lingkungan Terancam, Tambang Emas di Sangihe Terus Beroperasi
-
KSPI Sentil Gaya Kepemimpinan KDM, Dinilai Penuh Kebohongan Soal Buruh
-
Refly Harun Bedah Tulisan 'Somebody Please Help Him' dr. Tifa Soal Sosok Misterius, Sindir Siapa?