Pasukan orange sedang membersihkan jalan raya di sekitar depan Istana Merdeka pasca demo yang sempat ricuh, tapi berhasil diredakan, Jumat (4/11/2016). (Suara.com/Dian Rosmala)
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan para pekerja harian lepas Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta (pasukan oranye) yang diputus kontrak kerjanya oleh pemerintah Jakarta dapat kembali dipekerjakan jika mereka punya catatan kinerja yang baik.
"Saya belum dapat laporan. Tapi prinsipnya kalau kerja bagus semua pasti diperpanjang," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (16/2017).
Ahok yang kini maju lagi menjadi calon gubernur periode 2017-2022 menambahkan ada peraturan yang mengatur tentang masa kerja pasukan orange.
"Kan memang secara peraturan APBD, PPSU (petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) semua kontraknya cuma satu tahun. Kalau dia bagus ya diperpanjang," kata Ahok.
Sebelumnya, 14 perwakilan pasukan orange dari Jatinegara, Jakarta Timur, yang kontrak kerjanya diputus mendatangi markas kampanye Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Mereka keberatan dengan pemutusan kontrak kerja yang dianggap tidak fair.
Anggota pasukan oranye bernama Suaji (51) mengatakan pemutusan kontrak kerja dilakukan secara sepihak.
"Tujuan kami mau ngadu. Kami ingin minta supaya bisa dipekerjakan kembali. Kami mau minta agar petugas yang lama-lama dipertahankan. Masa yang orang-orang baru saja yang dipekerjakan," kata Suaji ketika itu.
"Saya belum dapat laporan. Tapi prinsipnya kalau kerja bagus semua pasti diperpanjang," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (16/2017).
Ahok yang kini maju lagi menjadi calon gubernur periode 2017-2022 menambahkan ada peraturan yang mengatur tentang masa kerja pasukan orange.
"Kan memang secara peraturan APBD, PPSU (petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) semua kontraknya cuma satu tahun. Kalau dia bagus ya diperpanjang," kata Ahok.
Sebelumnya, 14 perwakilan pasukan orange dari Jatinegara, Jakarta Timur, yang kontrak kerjanya diputus mendatangi markas kampanye Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Mereka keberatan dengan pemutusan kontrak kerja yang dianggap tidak fair.
Anggota pasukan oranye bernama Suaji (51) mengatakan pemutusan kontrak kerja dilakukan secara sepihak.
"Tujuan kami mau ngadu. Kami ingin minta supaya bisa dipekerjakan kembali. Kami mau minta agar petugas yang lama-lama dipertahankan. Masa yang orang-orang baru saja yang dipekerjakan," kata Suaji ketika itu.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah